Hari santri nasional diperingati setiap tanggal 22 Oktober. Peringatan ini dimulai sejak 2015, tepatnya setelah Presiden Joko Widodo mengeluarkan Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015. Dalam peringatan hari santri sendiri selalu mengusung tema dan logo yang berbeda-beda setaip tahunnya.
Pada 2020, logo Hari Santri Nasional berupa lingkaran warna-warni dengan corak khas di bagian permukaannya. Hal tersebut merupakan kombinasi huruf Arab pegon yang disusun melingkar dengan simbol plus tepat di tengahnya. Simbol plus yang ada di tengah sebagai representasi perayaan hari yang terjadi di tengah pandemi untuk pertama kalinya di tahun 2020.
Namun logo Hari Santri 2020 mengalami perubahan baik dari tahun sebelumnya maupun di tahun 2021. Logo hari santri di tahun 2021 memiliki keunikan, makna dan filosofinya tersendiri.
Dalam acara perilisan logo hari santri pada Selasa, 21 September 202, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menjelaskan terkait tema dan filosofi logo hari santri 2021.
Hari Santri 2021 mengusung tema Santri Siaga Jiwa dan Raga. Ini sebagai bentuk pernyataan sikap santri Indonesia agar selalu siap siaga menyerahkan jiwa dan raga untuk membela tanah air, mempertahankan persatuan Indonesia, dan mewujudkan perdamaian dunia.
Siaga Jiwa Raga juga menjadi komitmen seumur hidup santri untuk membela tanah air yang lahir dari sifat santun, rendah hati, pengalaman, dan tempaan santri selama di pesantren.
Siaga Jiwa bermakna jika santri tidak lengah menjaga kesucian hati dan akhlak, berpegang teguh pada akidah, nilai, dan ajaran Islam rahmatan lil’alamin serta tradisi luhur bangsa Indonesia.
Hal ini dimaksudkan santri tidak akan pernah memberikan celah masuknya ancaman ideologi yang dapat merusak pemikiran dan komitmen terhadap persatuan dan kesatuan Indonesia.
Selain itu, filosofi mendalam juga tersirat di balik logo Hari Santri Nasional 2021. Pertama, logo menggambarkan posisi sholat. Ini menggambarkan bahwa para kaum santri senantiasa berserah diri kepada Tuhan sebagai puncak dari kekuatan jiwa dan raga. Kedua, ada yang menggambarkan posisi sujud. Sujud sebagai ikhtiar dan ketulusan agar pandemi cepat berlalu.
Ketiga, lambang yang menunjukkan dua orang saling menangkupkan tangan. Ini menunjukkan kebersamaan yang memiliki makna bahwa santri selalu berkolaborasi, bersama dalam suka maupun duka.
Keempat, lambang yang menunjukkan simbol semangat. Hal ini menjadi keyakinan kaum santri jika dengan semangat dan kerja keras, segala sesuatu akan tercapai. Terakhir, menunjukkan simbol seseorang yang berbagi. Hal tersebut merepresentasikan sikap santri untuk selau berbagi untuk sesama, dan berbagi untuk Indonesia.
Kemudian warna-warni pada logo Hari Santri Nasional 2021 menjadi gambaran dari luapan semangat dan kolaborasi santri untuk mengabdi kepada negeri dan Tuhan yang maha esa. [Gita]
KOMENTAR