Proses Lahirnya Pengetahuan Menurut Aristoteles


"Semua manusia pada dasarnya ingin tahu," Aristoteles. 

Aristoteles salah satu filsuf kenamaan Yunani yang tanpa diragukan lagi pemikirannya telah membuat pengaruh besar dalam sejarah. Ia memberikan kontribusi ke banyak bidang pengetahuan seperti, logika, biologi, epistemologi, etika, metafisika, teori politik, estetika, retorika dan lain sebagainya.

Lahirnya pengetahuan ini menjadi hasil dari buah pemikiran manusia. Sebagaimana manusia dalam pandangan Aristoteles, merupakan makhluk yang memiliki dorongan untuk berpengetahuan. Melalui rasionalitasnya manusia menginginkan penjelasan tentang hal-hal yang ada di dunia ini.

Hal tersebut menjadi landasan dalam hidup Aristoteles untuk membangun bangunan pemikiran yang meletakkan syarat dan proses untuk mencapai sebuah pengetahuan. Sebagai langkah awalnya kita perlu mengidentifikasi teka-teki dan kesulitan yang ada di dunia.

Sebagai seorang materialisme sejati, Aristoteles menempatkan materi sebagai hal yang utama, termasuk dalam pemecahan problem ini. Dalam mengidentifikasi sebuah teka-teki baik dalam hal etika, sains, atau metafisika, memerlukan pengalaman indrawi (empiris). Pasalnya, melalui pengalaman empiris inilah seseorang mampu mengetahui 'penampilan' yang dapat dijadikan sebuah informasi yang dibutuhkan pikiran untuk menemukan solusi potensial untuk teka-teki ini.

Di sini, Aristoteles bukan hanya menekankan pada pengalaman indrawi saja yang mampu menghasilkan sebuah pengetahuan, melainkan informasi yang di dapat melalui indra menjadi modal untuk memunculkan aktivitas pikiran.

Selain pengalaman empiris, Aristoteles juga melihat nilai besar dalam proses penelitian atau yang disebut endoxa. Endoxa merupakan sebuah argumen yang disetujui seseorang setelah melakukan dialektika untuk membangun paradigma yang lebih kuat. Sebagaimana tulisan dan pemikiran Aristoteles yang banyak memeriksa dan mengkritik pandangan filsuf lain seperti Plato dan filsuf Pra-Socrates.

Penampilan dan endoxa bukanlah titik akhir dalam mencari pengetahuan, melainkan sebuah permulaan. Ada empat penyebab atau faktor penjelas yang digunakan oleh Aristoteles untuk memperolah pengetahuan.

Pertama, penyebab material. Penyebab material ini mengidentifikasi pemahaman tentang asal-usul terciptanya sesuatu, seperti  Aristoteles katakan "dari mana sesuatu muncul". Kedua, penyebab formal. Dalam proses ini sebuah pengetahuan yang tepat membutuhkan seseorang untuk mengidentifikasi pola, struktur, atau bentuk yang diwujudkan materi menjadi hal yang pasti.

Ketiga, penyebab efisien. Dalam proses ini pengetahuan memerlukan identifikasi agen atau entitas yang bertanggung jawab atas masalah yang mengambil spesifik, struktur atau bentuknya. Keempat, penyebab terakhir. Ketika seseorang dapat menyatakan tujuan atau fungsi dari hal yang dijelaskan, atau seperti yang dikatakan Aristoteles "untuk kepentingan yang sesuatu dilakukan".

Dalam Fisika karya Aristoteles, ia menggunakan contoh patung perunggu Hercules untuk menjelaskan empat penyebab pengetahuan tersebut. Penyebab material, atau dari mana patung itu dibuat, adalah perunggu. Bentuk patung, dalam hal ini tubuh Hercules, akan menjadi penyebab formal. Penyebab efisien dari patung itu, adalah pematung, yang merupakan agen yang bertanggung jawab atas masalah menjadi apa adanya.

Untuk menentukan penyebab akhir, seseorang harus mengidentifikasi fungsi, tujuan, dan untuk apa patung itu. Dalam contoh kita, fungsi patung bisa hanya untuk menghormati Hercules – jadi ini akan menjadi penyebab terakhirnya. Kemampuan untuk menguraikan keempat penyebab ini, atau faktor-faktor penjelas dari patung itu, menurut Aristoteles, akan mengungkapkan bahwa kita memiliki pemahaman penuh tentangnya. [Riska Apriliza]

KOMENTAR

Name

17 agustus,1,2021,4,2023,1,2024,1,22 Mei 2019,1,ab,1,Abu Nawas,1,academy,1,Advertorial,4,AFI,3,ai,5,al-ghazali,1,al-ikhlas,1,Al-Qur'an,4,Albert Camus,3,Albert Estein,2,Anak,1,Anak laki-laki,1,Analisis Utama,2,Animal Farm,1,aqidah dan filsafat islam,3,Artificial Intellgence,3,Artikel,527,Artikel sastra,1,atribut,1,audiensi,6,bali,3,Banding UKT 2023,2,banjir,2,bantuan ukt,2,Beasiswa,17,Begadang,1,belajar,5,berdoa,2,Berita,1583,berita potret,1,biografi,1,bonus demografi,1,buku,4,bulan muharram,2,Bulan Ramadan,10,calon wisudawan,1,camaba,10,camaba 2022,2,camaba 2023,1,Carl jung,2,ceremony,1,cerpen,30,Corona virus,65,critical thingking,1,cumlaude,2,cybersecurity. internet,1,darurat pernikahan dini,1,Daun kelor,1,dekan fuhum,1,dema,12,Demokrasi,1,demonstrasi,1,digital,2,diklatpimnas,1,diskon,1,Dokumen,1,dosen,2,dsign,1,Edukasi Seksual,1,ekologi,1,ekosistem,1,EkspreShe,35,era digital,1,Essay,121,fakultas kedokteran,5,Fasilitas,2,Fasilitas PKM,2,fdk,1,feature,2,film,5,Filsafat,38,FITK,1,fresh graduate,3,FUHUM,51,FUHum fest,2,FUPK,7,Gadis Kretek,1,Gagal Wisuda,3,gaya hidup,3,gender,2,General Library,2,Generasi Milenial,31,George Orwell,1,globalisasi,1,graduation cap,1,greencampus,1,Guru,3,hak cipta buku,1,Harapan,2,Hari Buku Internasional,1,Hari Buruh,1,Hari Buruh Internasional,3,hari guru,1,hari ibu,1,Hari Jumat,1,Hari Kartini,3,hari kemerdekaan,2,hari pahlawan,4,Hari Perempuan Internasional,1,Hari Raya,12,Hari Santri,6,Hari Santri Nasional 2022,6,Hari Sumpah Pemua 2022,2,heroisme,1,Hukum,1,Ibnu Sina,1,ide bisnis,1,idul adha,9,Ilmu Falak,1,Ilmu Pengetahuan,89,Imam Nawawi,1,Imlek,2,indonesia,4,info beasiswa,2,info kos ngaliyan,1,inspiratif,1,internasional,5,islam,2,isra' mi'raj,2,Iwan Fals,1,jawa timur,1,Jerat Hukuman,1,judul skripsi terbaik,4,Jurang Asmara,2,Kahlil Gibran,2,Kapitalis,1,Kasus Birokrasi,1,Keagamaan,74,Kebahagiaan,3,kebaya,1,kebudayaan,7,kecantikan,1,kecerdasan,2,Kedokteran,1,kekerasan seksual,2,kekerasan seksual anak,1,kemanusiaan,2,kemerdekaan,2,kerja,1,kesadaran,8,Kesehatan,27,KI Hajar Dewantara,1,KIP-K,6,Kitab Allah,1,kkl,12,KKN,20,Klarifikasi,2,Komunikasi,3,konten vidio,1,kopi,1,Korean Wave,1,korelasi,1,Korelasi 2023,3,Korupsi dosen,1,kos,1,ksr,1,KTT G20,3,KUHP,1,Kuliah,11,Kuliah luar negeri,4,Kuliah Online,21,Kuliah tatap muka,2,kuliner,1,kupi,1,kurban,3,Lahan Parkir,3,leaders declaration,1,liburan,2,lifestyle,1,Literasi,2,Logo HSN 2022,1,lukisan,1,Lulus Cepat,12,ma'had,9,maba 2023,6,maba2022,3,Machiavelli,1,Mahasiswa,632,mahasiswa baru,13,makna hidup,1,makna kembang api,1,Maksiat hati,1,Masa Jabatan,1,Masjid Kapal,1,media sosial,2,Membaca cepat,1,Mendikbud,1,mengingat,1,mental,2,Menulis,1,menwa,1,metaverse,1,modernitas,1,motivasi,8,Muhammad,6,Muhammad Iqbal,1,Munaqosah,2,Musik,1,Nabi Muhammad,2,nasional,17,natal,1,New Normal,18,Ngaliyan,5,Oase,388,Olahraga,2,Opini,251,opini mahasiswa,22,ORKM,2,ormawa,1,orsenik,24,outfit,1,pameran isai,1,pancasila,2,Pandemi,5,PBAK,29,PBAK 2022,5,pbak 2023,14,Pedagogi,1,peluang,1,Pemalsuan,5,Pembayaran UKT,1,Pemilu 2024,3,pemuda,2,Pendidikan,12,penemuan ular,1,pengembangan diri,7,Penjara,1,Penyair,1,Penyesuaian UKT 2022,3,perang ukraina,1,Perempuan,7,peringatan harlah NU,1,pernikahan dini,1,perpustakaan,1,Pertemanan,1,Pidana,1,Plagiasi Rektor,1,PMB,9,politik,5,pondok pesantren,4,pormawa,1,Post-truth,1,Potret Berita,11,potret wisuda,5,ppb,6,praktikum,1,Pramoedya Ananta Toer,1,presidensi,1,profesi,2,Psikologi,34,Puasa,9,Puasa Ramadan,45,Puisi,146,Quotes,1,qurban,1,ramadhan 2023,9,Ramadhan 2024,1,Rasulullah,1,recriutment,2,recruitment,4,refrensi,1,regulasi,1,rektor,7,Resensi,22,Resensi Buku,21,Resensi Film,29,revolusi industri,1,Riset,5,SAA,1,Sahabat,2,Sampah Juras,2,santri Ma'had,4,Sastra,120,Second Sex,1,sedekah,1,sejarah,1,sema,4,Semarang,179,Shalawat,1,Sidang,2,Sistem akademik,1,SK Jabatan 6 Bulan,1,SK Wajib Mahad,11,skill,1,Skripsi,18,sky,1,socrates,2,sosial,2,Sosok,2,stoic,1,sufisme,2,sukses,2,sumpah pemuda,2,Surat Pembaca,9,tafsir,6,Tafsir Misbah,1,Tafsir Surah Fatihah,2,Tahun baru,3,Taman Entrepreneur FEBI,1,TandaTangan,4,tasawuf,2,Taubat,1,teater,7,Teknologi,42,teladan,1,tips,4,Toefl-Imka,21,tokoh,1,Toxic,1,TP,1,tranformasi energi,1,Tugas Akhir,16,UHN,2,UIN Walisongo,749,UIN Walisongo Semarang,19,ujm,2,UKM,11,ukt,33,UKT 2024,2,UKT tinggi,1,ular piton,1,upz,1,video,2,Wajib mahad,4,wali camaba,2,wali wisuda,5,Walisongo Center,2,wanita,1,William Shakespeare,1,Wisuda,110,wisuda 2022,15,wisuda 2023,6,wisuda 2024,6,wisuda offline,5,wisudawan terbaik,28,Writer's block,1,Zodiak,3,zoom meeting,1,Zuhud,1,
ltr
item
IDEApers: Proses Lahirnya Pengetahuan Menurut Aristoteles
Proses Lahirnya Pengetahuan Menurut Aristoteles
Lahirnya pengetahuan ini hasil dari buah pemikiran manusia. seperti manusia dalam pandangan Aristoteles, memiliki dorongan untuk berpengetahuan.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjU9fiWYtIVAVlorUaFMsFwMBoFgrZNYv8qdO2NkqMpXwCH-EQHHfHsZlQYLyzi4il8eaUgPu-L8hoMoHB0dc-zzyC_g_laMMcVhSe10ncgmH_sJHGeTKFqH8JvZvMuBMy8dtG1c_2SgN_C/s16000/aristo.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjU9fiWYtIVAVlorUaFMsFwMBoFgrZNYv8qdO2NkqMpXwCH-EQHHfHsZlQYLyzi4il8eaUgPu-L8hoMoHB0dc-zzyC_g_laMMcVhSe10ncgmH_sJHGeTKFqH8JvZvMuBMy8dtG1c_2SgN_C/s72-c/aristo.jpg
IDEApers
http://www.ideapers.com/2021/08/proses-lahirnya-pengetahuan-menurut-aristoteles.html
http://www.ideapers.com/
http://www.ideapers.com/
http://www.ideapers.com/2021/08/proses-lahirnya-pengetahuan-menurut-aristoteles.html
true
2845694181721974662
UTF-8
Lihat Semua Tidak Ditemukan LIHAT SEMUA Baca Balas Batalkan Komentar Hapus Oleh Beranda HALAMAN BERITA Lihat Semua BERITA TERKAIT RUBRIK ARSIP SEARCH SEMUA BERITA Tidak ditemukan Beranda Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Ming Sen Sel Rab Kam Jum Sab Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des baru saja 1 menit lalu $$1$$ minutes ago 1 jam lalu $$1$$ hours ago Kemarin $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago lebih dari 5 minggu lalu Followers Follow KONTEN INI PREMIUM Share sebelum membuka Salin semua kode Pilih semua kode Semua kode telah disalin. Tidak bisa disalin