Sumber : Exploresemarang.com |
Namun kamu perlu tahu, bahwa mahasiswa ketika datang di angkringan tidak hanya sekedar minum kopi dan nongkrong saja. Tetapi banyak juga yang melakukan aktivitas lain yang berhubungan dengan akademik, misalnya mengerjakan tugas makalah, rapat, diskusi, ataupun kegiatan lainnya.
Dari beberapa tempat ngopi yang ada di Ngaliyan, ada tempat yang sering dikunjungi mahasiswa UIN Walisongo. Di mana saja tempatnya? Yuk simak informasi berikut.
1. Angkringan Semar
Nama tempat ini diambil dari tokoh pewayangan yang bernama "Semar", dengan harapan agar bisa meniru hal-hal baik dari tokoh pewayangan tersebut. Angkringan yang mempunyai dua cabang di Ngaliyan ini buka sudah cukup lama. Tepatnya cabang pertama buka di tahun 2016 dan cabang kedua buka pada Maret 2020.
Dilihat dari tampilan luar dan dalamnya, tempat ini didesain mirip kafe. Namun variasi menu-menunya khas angkringan, seperti kopi, gorengan, camilan. Untuk fasilitasnya, ada ruangan tempat duduk di lantai bawah dan lesehan di lantai atas.
Berlokasi di Jalan Raya Bringin no. 04 Ngaliyan, tempat ini buka 24 jam dan khusus di bulan ramadhan buka mulai pukul 13.00-09.00 WIB. Namun pengunjung sering datang ke tempat ini pada sore menjelang malam. Harga menunya pun terjangkau, mulai Rp. 1.000 sampai Rp. 12.000. Tentunya cocok buat kamu yang anak rantau.
2. Angkringan TeHa
TeHa merupakan singkatan dari Titik Hidup, dengan harapan dari Hambali, sang pemilik warung, bahwa dari usaha ini menjadi awal titik dalam hidup. Warung yang berlokasi di Bringin, Ngaliyan ini buka sejak 2012, berawal dari usaha catering dan di tahun 2016 berubah menjadi angkringan.
Sama seperti angkringan Semar, TeHa juga menyediakan beragam menu, mulai dari makanan berat dan camilan. Jangan khawatir, harganya terjangkau untuk kantong mahasiswa. Nah, di bulan Ramadan saat ini, TeHa buka mulai pukul 12.00-24.00 WIB. Agar bisa ngopi sambil menikmati indahnya langit, sebaiknya kamu datang di malam hari saja.
3. Angkringan TR (The Reborn)
Nama "The Reborn" yang berarti lahir kembali, memiliki harapan bahwa tempat ini selalu fresh dan menjadi lebih baik. Dengan konsep semi kafe, The Reborn memiliki menu unggulan kopi dan coklat. Tenang saja, harganya pun terjangkau untuk para mahasiswa, yakni kisaran Rp. 4.000 - Rp. 12.000.
Agar pelanggan terasa lebih santai dan nyaman ketika ngopi, di sini akan diputarkan alunan dari beberapa band dan penyanyi lewat YouTube. Di hari biasa, buka hampir satu hari satu malam, yaitu pukul 07.00 sampai 02.00 WIB. Namun di bulan Ramadan ini, dibuka mulai magrib. Lokasinya berada di Jalan Nusa Indah No 105A, Tambak Aji.
4. Angkringan Kongko Karsen (BPI)
Ada satu hal yang membuat para mahasiswa tertarik untuk ngopi di tempat ini. Para pelanggaan dimanjakan dengan pemandangan kota Semarang dari atas tebing, yang dapat menyihir mata. Apalagi ketika malam hari sambil menikmati secangkir kopi.
Tempat ini tidak jauh dari kampus UIN Walisongo, terletak di Perum BPI blok Q No. 13 Purwoyoso, Ngaliyan. Tidak hanya menyediakan menu angkringan, namun juga menyuguhkan makanan berat seperti nasi goreng yang menjadi menu andalannya. Di bulan Ramadan, angkringan BPI buka mulai pukul 15.00-22.00 WIB.
Nah, itulah empat tempat ngopi di sekitar Ngaliyan yang sering dikunjungi mahasiswa UIN Walisongo. Dari keempat itu, mana yang sering kamu kunjungi? Atau mungkin, adakah tempat ngopi lain yang sering kamu kunjungi?
[Wahhab]
KOMENTAR