![]() |
Efri Arsyad Rizal saat menerima ijazah dari Rektor UIN Walisongo |
Semarang, IDEAPERS.COM - Selain mendapatkan predikat wisudawan terbaik Fakultas Ushuluddin dan Humaniora (FUHum), Efri Arsyad Rizal juga berhasil meraih skripsi terbaik UIN Walisongo Semarang dengan judul "Vernacularization Analysis Towards Cakepan Suci Al-Qur'an Salinan Ring Basa Bali"
Mahasiswa Jurusan Ilmu Al- Qur'an dan Tafsir ini mengungkapkan skripsi yang ditulis dengan bahasa Inggris tersebut sempat dirasa berat. Namun ia menjadikannya sebagai tantangan yang harus ditaklukkan.
"Pastinya saya merasakan berat juga. Namun itu tetap harus saya selesaikan karena komitmen dalam kelas IAT-PK," katanya kepada kru IDEAPERS.COM, Rabu (17/02/21).
Baca Juga: Wisuda 1.157 Mahasiswa di Tengah Pandemi, UIN Walisongo Ikhtiar Jaga Kualitas Pendidikan
Dalam tugas akhirnya, ia meneliti tentang Al- Qur'an terjemahan bahasa Bali dengan strategi pendekatan lokalisasi. Ia tertarik mengangkat tema ini lantaran belum ada yang meneliti sebelumnya.
Mahasiswa berusia 21 tahun ini mulai menyusun skripsinya sejak awal perkuliahan semester 6 dan memakan waktu hampir satu tahun. Pandemi covid-19 sempat menjadi kendala karena kebijakan kuliah online membuatnya sulit melakukan bimbingan secara langsung.
"Tapi dosbing tetap merespons, walaupun kita harus sadar juga bahwa beliau punya kesibukan," katanya.
Baca Juga: Nyaris Berhenti Kuliah Karena Biaya, Efri Jadi Wisudawan Terbaik FUHum
Selian itu, Efri merasa beruntung karena sudah mempersiapkan bahan skrispsi sebelum Pandemi, sehingga terkait referensi tidak terlalu menjadi kendala.
"Beruntungnya sebelum perkuliahan online, saya sudah sediakan referensinya semua. Jadi saya sudah sempat meminjam beberapa buku dari perpustakaan. Selain itu referensinya dari artikel jurnal online," ujar mahasiswa asal Denpasar.
Baca Juga: Nama 15 Wisudawan Terbaik UIN Walisongo Periode Februari 2021
Ia mengatakan, prestasi yang ia raih pada Wisuda Periode Februari 2021 ini tidak lepas dari dukungan dan motivasi orang tuanya.
"Saya sangat didukung oleh Ibu saya. Dan almarhum bapak saya bercita-cita agar saya bisa menuntut ilmi setinggi-tingginya. Orang tua sangat berjuang untuk kesuksesan saya," kata Efri. [Rep. Gita/ Red. Mahfud]
KOMENTAR