Daripada akhirnya menyesal karena sudah memilih menyerah. Berikut beberapa hal yang kamu perlu pertimbangkan sebelum memilih mundur kemudian menyesal seumur hidup. Nah, berikut beberapa hal tersebut.
1. Renungkan Perjuangan Diri
Saat beban terasa berat dan membuatmu berifikir untuk menyerah maka berhentilah sejenak. Renungkan kembali pengorbanan yang telah kamu berikan selama ini. Banyak tenaga serta waktu yang telah kamu habiskan untuk sampai pada titik ini akan sirna karena kamu menyerah sekarang.
Jangan sampai waktu yang kamu gunakan terbuang sia-sia hanya karena tersandung satu masalah kecil. Menyerah bukan cara bijak dalam mengambil keputusan, mereka yang sukses adalah orang-orang yang tidak pernah berhenti dan menyerah.
2. Kesempatan Sukses di Masa Depan
Setelah merenungkan diri sekarang giliran memikiran kesempatan mencapai keberhasilan dalam hidup jika kamu sedikit kuat lagi untuk berjuang. Jika kamu merasa lelah dalam meraih kesuksesan dan berfikir untuk berhenti maka percayalah bahwa kesempatan itu akan datang. Bersabarlah, Tetap bertahan hingga badai itu sirna dan hari-hari kemenangan akan segera muncul.
3. Dukungan Orang Terdekat
Di balik sebuah kesuksesan pasti ada seseorang yang berperan penting di dalamya. Meski hanya sekadar memotivasi untuk tidak selalu terpuruk ketika mengalami kegagalan. Namun itu menjadi hal penting dalam sebuah perjalanan menuju kesuksesan.
Karena kegagalan yang datangnya tanpa diduga tersebut, sangat berdampak buruk bagi kelanjutan impianmu ke depan. Adanya pendengar serta pendukung setidaknya bisa menyelematkanmu dari rasa terpuruk karena kegagalan.
4. Pengalaman Berharga
Dalam mengarungi kehidupan tentu banyak hal yang kamu alami. Terpuruk, putus asa dan sebagainya telah menjadi makanan sehari-hari. Itulah yang membuat hidup menjadi berharga, kadang ketika sudah mencapai kesuksesan justru hal yang paling dirindukan adalah proses itu sendiri. Banyak pelajaran berharga yang bisa didapat dari diri sendiri ataupun orang lain.
Terakhir, tantangan menjalani kehidupan seperti sudah sangat melekat. Mereka dituntut memilih antara menyerah atau melanjutkan perjuangan. Sebagai pemegang kendali atas kehidupanmu, maka bijaklah dan bersiap dengan segala apapun yang didapatkan.
[Agung R]
KOMENTAR