Quotes para tokoh hebat pastinya sering dianggap bisa memotifasi kebanyakan orang di dunia. Menghadapi kerasnya hidup dan berbagai masalah setiap harinya perlu adanya cara berfikir yang pas mengenai kehidupan. Salah satunya beberapa quotes dari tokoh jenius dalam sejarah, yakni Albert Estein.
Kejeniusan Estein bukan suatu hal yang mudah didapat. Di umur empat tahun, ia sempat dianggap cacat oleh orang tuanya. Hal tersebut karena keterlambatannya dalam belajar dan tidak dapat berbicara hingga di umurnya itu.
Obsesinya terhadap Sains dimulai ketika umurnya menginjak lima tahun. Saat itu, ayahnya memberikan sebuah kompas kepadanya. Hingga pada dekade-dekade berikutnya, Estein bukan hanya mengembangkan teori relativitas dan penemuan-penemuannya yang lain.
Namun, pengetahuan tentang bagaimana memahami dunia dan memberikan kebijaksanaan untuk kehidupan yang baik. Dalam hal ini, Estein menyampaikannya melalui quotes yang bisa merubah cara berfikirmu mengenai keadaan dunia sekarang ini. Berikut quotes-quotesnya.
1. "Bukannya aku pintar. Tapi aku bertahan dengan pertanyaan lama".
Kutipan pertama ini merujuk pada pentingnya sebuah ketekunan di atas kepintaran. Seperti Estein dan penemuan-penemuannya yang membutuhkan waktu tidak sebentar serta bukan hanya kebetulan belaka. Karya-karyanya adalah hasil penelitian selama puluhan tahun.
Menurutnya, dalam meraih mimpi, kita perlu mengikutsertakan kegigihan dan rasa ingin tahumu. Beri perhatian atas minatmu dan terbuka untuk berkembang. Itu memberikanmu peluang yang luar biasa dan memungkinkan terjawabnya pertanyaan besarmu. Menyerah terlalu cepat sama saja menutup kemungkinan untuk menang.
Bukan hanya kepintaran saja yang dibutuhkan dalam hal meraih mimpi, namun ketekunan. Salah jika kamu merasa pintar dibandingkan orang lain, itu hanya memberikan kemenangan kecil, kesendirian, dan kurangnya variasi dalam hidupmu.
2. "Hidup itu seperti mengendarai sepeda. Untuk menjaga keseimbanganmu, kamu harus terus bergerak".
Sebuah quotes yang diterima oleh putra Estein pada tahun 1930 ini menegaskan untuk selalu bergerak seperti saat kamu mengendarai sepeda. Kemalasan tidak dapat menghadirkan hal-hal hebat dalam hidupmu. Apalagi di luar sana banyak orang yang berlari dalam meraih mimpinya.
Adanya kesulitan yang menghampiri, jangan sampai membuatmu berhenti. Tetapi seharusnya malah memompamu lebih bersemangat lagi dalam memperjuangkan sesuatu. Karena hal-hal hebat tidak datang dari zona nyaman dan kemalasan.
Menjaga keseimbangan dalam hidup terdapat dua elemen, yakni menjadi penasaran dan terus bergerak. Hal ini juga bisa memperkaya hidupmu dalam bidang apapun. Seperti yeng pernah dikatakan Oprah, bahwa "Saat anda mendapatkan pilihan untuk duduk atau menari, saya harap anda menari".
3. "Kamu tidak harus tahu segalanya. Kamu hanya perlu tahu di mana menemukannya".
Di tahun 1921 Einstein ditanyai mengenai seberapa kecepatan suara. Ia menjawab tidak tahu karena informasi itu tidak ada dalam pikirannya jika sudah tersedia dalam buku teks. Apalagi sekarang semua informasi bisa diakses hanya dengan ponsel pintar kita saja.
Namun, banyak lembaga pendidikan memaksa siswanya terus mengahafal informasi. Kutipan ini mengisyaratkan kita untuk tidak menyia-nyiakan kekuatan otak kita untuk mengingat informasi yang bahkan dengan mudah terjawab oleh teknologi mesin pencarian seperti google, dari buku teks dan sejenisnya.
Oleh karenanya, sekarang ini perlu adanya memanajemen segala informasi yang dibutuhkan dan disimpandi suatu tempat. Kemudian, bisa mengkajinya lagi. Lantas, seseorang bisa leluasa dalam membuat keputusan penting dan terus produktif.
4. "Imajinasi lebih penting daripada pengetahuan. Pengetahuan terbatas. Imajinasi mengelilingi dunia".
Mengenai quotes ini, Einsten mengakui bahwa dirinya merasa yakin pada suatu gagasan tanpa alasan tertentu. Ini dikatakannya saat diwawancarai pada tahun 1929. Ia menyatakan bahwa yang berperan memberi gagasan penemuan-penemuanya yaitu intuisinya.
Kemudian, gagasannya tersebut diyakini kebenarannya. Konsep berfikir seperti ini, khususnya dalam dunia sains, mewajibkan seseorang memikirkan hal yang seharusnya dipikirkan. Juga menganak-tirikan suara hati. Disadari atau tidak, intuisi dan imajinasi seperti inilah bisa membawanya ke tempat yang susah dipahami oleh logika.
Bimbinglah dirimu untuk menjawab suara hatimu, hal tersebut memudahkanmu melewati masa-masa sulit.
5. "Orang yang pintar memecahkan masalah. Orang bijak menghindarinya".
Ketika kita berada dalam persimpangan sebuah masalah, bukan hanya mencari solusi yang diperlukan. Namun ada baiknya kita menghindari masalah itu seperti menemukan akar permasalahan hingga mencari sebab akibat dari masalah tersebut.
Dalam hal ini dibutuhkan sikap terbuka dengan orang lain, misalnya saling bertukar cerita tentang pengalaman memecahkan sebuah masalah. Jadi, kita tidak kaget ketika tiba-tiba dihadapkan dengan sebuah permasalahan.
Ketika sudah berpengalaman dari mencari akar permasalahan sampai menyelesaikannya, kalian akan menjadi terbiasa. Bahkan tak jarang juga masalah yang sama terjadi lagi. Kamu hanya perlu menghemat waktu dan energimu dalam waktu panjang.
6. "Jika A sukses dalam hidup, maka A sama dengan X plus Y plus Z. Pekerjaan adalah X; Y adalah bermain; dan Z tutup mulut".
Kegigihan dan Obsesi Einstein terhadap sains, serta konstribusi intelektualya yang besar kepada masyarakat. Tidak lah membuat Einstein melupakan kebutuhan dasar sebagai manusia yakni kesenangan. Keseimbangan hidup antara bekerja dan bermain, hal tersebut sebagai upaya kita menemukan hasil yang memuaskan.
Minimalisir dalam banyaknya berbicara juga diperlukan. Einstein sendiri, memiliki begitu banyak ide-ide cemerlang dalam pikirannya, namun ia lebih memilih diam dan mendengarkan orang lain. Alih-alih berbicara yang dianggap menyenangkan oleh kebanyakan kita.
7. "Orang yang bahagia terlalu puas dengan saat ini, dibandingkan memikirkan masa depan".
Masa depan oleh kebanyakan orang sebuah rasa khawatir tersendiri. Kita perlu ingat bahwa hanya kita lah pembuat realitas kehidupan. Apakah kita akan fokus pada hal yang baik atau hal yang jelek. Tidak perlu selalu menampakkan kehidupan ceriamu, namun berusahalah tetap ceria dalam keadaan bagaimanapun.
Khawatir tentang masa lalu dan ketidakyakinan dengan kejadian di masa depan, malah membuatmu tidak bahagia menghadapi hidup. Masa lalu sudah berlalu dan masa depan selalu tidak pasti. Kita bisa memanfaatkan setiap harinya dengan sebaik mungkin.
Riska Apriliza
KOMENTAR