Menjalani kebiasaan baru tidak mudah dilakukan semua orang. Meski pada awalnya antusias dan semangat, namun tak jarang juga ada yang merasa khawatir dan cemas.
Seperti halnya mahasiswa baru yang akan menjalani dunia baru di kampus. Kamu akan menjalani kehidupan baru. Kamu harus sadar bahwa kuliah bukan seperti saat masih SMA. Kamu harus memiliki beberapa sikap yang mencerminkan karakter mahasiswa.
Berikut 7 sikap cerdas yang harus dimiliki mahasiswa baru.
Mandiri
Mandiri menjadi sikap penting bagi mahasiswa agar tidak selalu bergantung kepada orang lain, termasuk orang tua. Dengan sikap mandiri seseorang akan mampu menyelesaikan masalah sendiri, merasa percaya diri, dan lebih insiatif. Demikian seseorang akan lebih yakin dalam menjalani hidup yang telah dipilihnya. Sejatinya kita tidak akan mampu bertahan jika masih mengandalkan orang lain atau bahkan orang tua.
Aktif dan terbuka
Mahasiswa baru harus mampu bergerak mencari berbagai informasi penting yang ia butuhkan. Di sisi lain juga menerima segala sesuatu diluar dirinya, seperti pendapat orang lain. Meskipun pendapat itu berbeda, namun akan membuat kita terbiasa dengan kritik dan sebagai bentuk menghargai orang lain. Dengan kedua hal ini seseorang akan terbentuk menjadi pribadi yang kritis terhadap sesuatu.
Kepribadian yang matang
Kepribadian dapat dikatakan sebagai sikap hakiki yang mencerminkan karakter seseorang. Abraham Maslow, seorang psikolog menyebutkan bahwa beberapa tanda kematangan pribadi. Antara lain aktualisasi diri, mampu menerima orang lain, tidak egois, mandiri, dan memiliki kesegaran apresiasi. Selain itu juga harus memiliki cakrawala hidup yang luas, rasa sosial yang selektif, demokratis, memiliki kepastian etis, memiliki pemikiran filosofis yang hangat, dan kreatif.
Asertifitas
Sikap ini menunjukkan seseorang bertindak tegas dalam mengekspresikan perasaan, keinginan ataupun pikiran. Namun tetap dengan batasan mengetahui hak-hak orang lain dengan mampu mengontrol tindakan. Jika seseorang melakukan hal tersebut dan malah menerima respon yang tidak baik dari orang lain, ia belum dapat dikatakan asertifitas. Tentu saja dengan sikap seperti ini akan membuat seseorang berani menolak suatu permintaan atau keadaan yang tidak beralasan atau berkepentingan untuk dirinya.
Sikap ilmiah
Sikap ilmiah sangat dibutuhkan seorang mahasiswa. Karena perguruan tinggi dikenal dengan menjunjung tinggi kebenaran, objektifitas, dan keterbukaan. Ada 7 sikap ideal yang harus dimiliki. Di antaranya rasa ingin tahu, kritis, objektif, sikap ingin menemukan, dapat menghargai orang lain, tekun, dan terbuka.
Mengatur waktu belajar
Banyak dari kita belum dapat mengenali kapan waktu terbaik untuk belajar. Dalam hal belajar kenyamanan pun menjadi prioritas, setelah itu proses belajar akan berjalan dengan baik. Setidaknya, dalam sehari kita konsisten dalam 60 menit waktu tertentu yang diluangkan hanya untuk fokus belajar, seperti mengerjakan tugas atapun menuliskan program rencana belajar selanjutnya. Waktu belajar mandiri terbaik ialah pada selang waktu pukul 6-8 malam.
Strategi belajar cerdas
Belajar cerdas akan membantu kita memahami materi dengan baik. Agar mampu belajar cerdas, kita harus memiliki strategi. Setidaknya ada beberapa hal yang mesti kita ketahui agar berhasil dalam belajar. Di antaranya mencatat hal-hal penting setiap materi, membuat catatan pertanyaan, mempelajari lebih materi yang belum dimengerti, pahami ulang materi, memilih waktu yang tepat. Selain itu good mood juga menjadi pertimbangan. Sementara system kebut semalam sangat tidak dianjurkan.
Dengan 7 sikap cerdas tersebut, kamu akan lebih siap bersaing dengan orang lain. Dan juga bisa menjadi bekal yang bagus ketika akan terjun di dunia kerja.
[Dian Ananda]
KOMENTAR