![]() |
Ilustrasi: arnolduswea.com |
Semarang, IDEAPERS.COM - Dalam pelaksanaan wisuda online ke-78, UIN Walisongo bakal meluncurkan smart card yang akan diberikan kepada 1661 wisudawan. Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan UIN Walisongo, Mukhsin Jamil mengatakan bahwa smart card ini menjadi kenang-kenangan seumur hidup, karena alumni dapat menggunakannya untuk mengakses beberapa fasilitas dalam bentuk digital.
"Selain prosesi wisuda virtual juga akan dilaunching “smart card” yang nantinya akan dibagikan ke mahasiswa sebagai kenang-kenangan seumur hidupnya. Para alumni dapat melihat prosesi langsung saat dirinya dipindahkan kuncir di dalam wisuda virtual, e-ijasah, e-transip nilai, e-skpi, e-buku alumni, portofolio diri, akses e-library, akses e-journal, dan akses walisongo career center," katanya.
Ia menambahkan, kartu ini dilengkapi dengan barcode yang akan menjadi kunci pembuka untuk mengakses fasilitas di UIN Walisongo. Barcode tersebut bersifat personal, yang menjamin keamanan dan kerahasiaan data masing-masing alumni.
Selain itu, Mukhsin mengatakan, wisudawan juga dapat melihat vidio prosesi wisuda online yang seolah-olah seperti wisuda secara langsung. Vidio itu telah diproduksi menggunakan program face tracking animation dengan keunggulannya yang mampu menampilkan gerak tubuh dan wajah wisudawan.
"Wisudawan dapat memiliki rekam jejak digital atau kenangan saat seolah-olah dirinya diwisuda secara langsung. Ini juga memfasilitasi pengalaman virtual seumur hidup yang bisa diceritakan kepada anak cucu dari setiap wisudawan," ujarnya kepada kru IDEAPERS.COM, (30/07/20).
Ia menambahkan, smart card yang akan diluncurkan pada wisuda online nanti, menjadi inovasi bidang akademik dalam merespon tantangan zaman. Menurutnya, masa Pandemi Covid-19 menjadi momentum UIN Walisongo untuk melahirkan inovasi dan transformasi digital.
"Menjawab tantangan global dan revolusi 4.0 dengan melakukan transformasi digital. Pandemi Covid-19 tidak menghambat sedikit pun kinerja UIN Walisongo. Ini menjadi momentum transformasi dan perbaikan sistem digital untuk menjadi universitas yang unggul dan berdaya saing global," tegas Mukhsin.
[Rep. Mahfud/ Red. Ma]
KOMENTAR