![]() |
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo saat memberikan penghargaan untuk Semarang di ajang ATF 2020/ Foto: Kumparan.com |
Dilansir dari Kompas.com, penghargaan kota wisata terbaik dari Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (Perbara) ini akan dipegang Semarang selama dua tahun, hingga 2022.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang Indriyasari merasa gembira atas pencapaian ini. Menurutnya, Kota Lumpia patut berbangga atas segala usaha pembangunan yang meraih hasil positif.
"Tentunya yang pertama bangga dan senang. Karena segala pembangunan dan usaha yang dilakukan ternyata mendapatkan apresiasi dari pihak-pihak luar (ATF)," katanya, Senin (20/1/2020).
Baca Juga: Kini Kamu Bisa Keliling Kota Lama Semarang Gratis dengan Mobil Golf

Ia melanjutkan, proses penilaian hingga mendapat predikat tersebut berawal dari tim ATF yang datang ke Semarang untuk menilai dari beragam aspek.
"Ini karena yang kita usulkan adalah kategori Kota Wisata yang bersih, sehingga yang dinilai adalah kota secara keseluruhan. Tidak hanya tempat wisatanya saja, tapi juga aspek-aspek yang lain," imbuhnya.
Baca Juga: Gaet Wisatawan, Pemkot Semarang Siapkan Wisata Kuliner Baru
Untuk meraih predikat sebagai kota wisata terbersih, Semarang telah menyingkirkan sejumlah kota wisata lainnya di Indonesia. Seperti Denpasar, Yogyakarta, Malang, Bandung, dan lainnya.
Indriyasari menilai, penghargaan ASEAN Clean Tourist City Standard ini menjadi tantangan bagi seluruh elemen di Semarang untuk menjaga komitmen kebersihan kota ini.
"Langkah-langkah yang akan dilakukan setelah meraih penghargaan ini adalah kami bersama 4P yaitu penduduk, pemerintah, pengusaha, dan pewarta bersama-sama berkomitmen untuk menjaga kebersihan di Kota Semarang sesuai dengan konsep bapak walikota, bergerak bersama membangun kota," jelasnya.
Baca Juga: Pemkot Semarang Gratiskan Sekolah Swasta Mulai Tahun 2020
Penghargaan ini menjadi tarik bagi wisatawan agar semakin mengenal Kota semarang. Indriyasari pun berharap, untuk dapat terus mempertahankan predikat baik yang sudah tersemat di Kota Semarang.
"Tentunya dengan meraih penghargaan tersebut Kota Semarang lebih dikenal lagi. Saat ini masih banyak yang belum tahu perkembangan dan kemajuan Kota Semarang. Dengan label bersih tersebut, orang akan tertarik datang, dan selanjutnya nyaman selama di Kota Semarang," ujarnya. [Rep. Mahfud/Red. Gita]
KOMENTAR