![]() |
Gambar: Solopos.com |
"CCTV dipasang untuk memastikan pengamanan terhadap masyarakat yang sedang atau akan merayakan pergantian tahun," katanya.
Baca Juga: Malam Tahun Baru 2020, Pemkot Pastikan Semarang Tanpa Pesta Kembang Api
Ia menambahkan, CCTV yang dipasang telah terkoneksi dengan instansi kepolisian. Sehingga dapat memudahkan polisi dalam mengidentifikasi kecekalaan, bencana, atau tindak kejahatan. Selain itu, dapat dijadikan petunjuk dalam menentukan penempatan para penembak jitu.
"Untuk mencari pelaku dan penidakan hukum. Penembak jitu juga sudah ditempatkan di tempat strategis. Ketika terjadi tindak kejahatan kriminal, tim penembak jitu dari Brimob dengan mudah kita operasikan untuk bisa dikoneksikan," ujar Kawedar, Sabtu (28/12/19).
Kawedar melanjutkan, CCTV ini juga sebagai bentuk kewaspadaan polisi terhadap situasi darurat. Sehingga polisi cepat dalam memberikan respon atau tindakan.
"Pengawasan masyarakat yang memerlukan bantuan kesehatan. Jadi kalau pergantian tahun ada yang sakit, ada yang accident maka bisa mengoneksikan untuk memanggil dinas kesehatan mobil ambulans ke lokasi," paparnya.
Baca Juga: Denny Caknan dan Deretan Artis Ini Bakal "Ambyarkan" Tahun Baru 2020 Semarang
Selain di Kota Lama Semarang, Polda Jawa Tengah juga memasang CCTV yang sama di Jalan Slamet Riyadi, Kota Solo.
"Di Kota Lama semarang 20 CCTV, di slamet Riyadi solo 30 CCTV," katanya. [Rep. Mahfud/ Red, Ma]
KOMENTAR