
Dalam dunia kampus, terdapat istilah mahasiswa 'kupu-kupu' atau kuliah-pulang - kuliah-pulang. Disebut demikian, karena mahasiswa ini lebih fokus ke dunia akademik perkuliahan saja. Tidak seperti mahasiswa lain yang aktif bergelut di organisasi dan bahkan sering membolos kuliah untuk rapat maupun mengikuti kegiatan.
Mahasiswa 'kupu-kupu' sering dipandang sebelah mata. Terdapat beberapa stigma negatif soal mahasiswa kupu-kupu. Di antaranya kurang cakap dalam publik speaking, relasi cuma sedikit, dan jiwa sosialnya kurang.
Namun perlu kamu tahu nih, guys. Jika ditelaah lebih dalam, mahasiswa kupu-kupu tidak selamanya negatif lho. Kamu jangan minder, ya. Ternyata mahasiswa kupu-kupu juga memiliki keuntungan. Yuk simak lima keuntungan mahasiswa kupu-kupu di bawah ini:
1. Punya Banyak Waktu untuk Mengembangkan Diri
Mahasiswa kupu-kupu tidak terikat dengan organisasi apa pun. Kondisi ini membuatnya memiliki banyak waktu luang dibandingkan dengan aktivis. Tentu menjadi keuntungan tersendiri. Dengan waktu luang tersebut, kamu bisa memanfaatkannya sebagai peluang untuk mengembangkan bakat dan potensi yang ada dalam dirimu. Misalnya bakat menulis, desain grafis, atau pun lainnya.
2. Fokus Target Kuliah
Mahasiswa kupu-kupu cenderung fokus ke dunia akademik. Dengan ini, pikiranmu tidak akan terpecah-belah ke urusan lain. Kamu juga tidak terlalu banyak aktivitas dan kegiatan yang kamu kerjakan setiap hari. Sehingga mahasiswa kamu punya target kuliah yang terukur tanpa gangguan pikiran-pikiran yang lain.
3. Pikiran Fresh saat Kuliah
Mahasiswa kupu-kupu tidaklah punya beban seperti mahasiswa aktivis yang aktif di berbagai organisasi. Hal itu juga membedakan bahwa mahasiswa kupu-kupu tidak punya kegiatan banyak yang dapat menguras tenaga dan pikiran. Berbeda dengan aktivis, dia harus memikirkan bagaimana jalannya roda organisasi, kepanitiaan kegiatan, yang terkadang membuat kepala penat. Sehingga mahasiswa kupu-kupu akan selalu merasa fresh saat pembelajaran kuliah.
4. Tidak Terikat Apa Pun
Tidak terikat apa pun adalah keuntungan berikutnya. Mahasiswa kupu-kupu bebas melakukan aktivitas apapun tanpa khawatir akan tanggung jawabnya di tempat lain. Tidak ada rongrongan untuk datang rapat dan tidak ada tekanan untuk menyukseskan suatu acara.
5. Waktu Bersama Keluarga Lebih Leluasa
Keuntungan terakhir menjadi mahasiswa kupu-kupu yaitu punya banyak waktu untuk bertemu keluarga. Ketika libur kuliah, kamu bisa memanfaatkan waktu itu untuk quality time dengan keluarga di rumah. Tidak seperti mahasiswa yang berekcimpung di organisasi, waktu liburan terkadang tersita karena ada program kerja yang dikerjakan saat liburan.
Nah itulah lima keuntungan menjadi mahasiswa kupu-kupu. Kamu tidak perlu minder kalau kamu tidak bergabung di organisasi. Hal terpenting, kamu tetap fokus mengejar tujuanmu agar bisa membanggakan orang tua di rumah. [Mahfud]
KOMENTAR