Semarang, IDEAPERS.COM - Atlet Pidato Bahasa Arab Fakultas Ushuluddin dan Humaniora (FUHum), Redy Widiantara mengaku sempat batuk parah sehari sebelum lomba Orientasi Olahraga, Seni, Ilmiah, dan Keterampilan (Orsenik) UIN Walisongo 2019 dimulai. Bahkan ia sempat ingin mengundurkan diri dalam perlombaan karena batuk tidak kunjung reda hingga mendekati waktu pelaksanaan.
"Sebenarnya pingin mengundurkan diri, karena gak kuat nahan batuk," katanya.
Meski demikian, ia mempunyai tekad kuat untuk mengharumkan nama fakultas dan tetap berusaha tampil secara totalitas. Hingga akhirnya, ia meraih skor 93 dan berhasil menyumbangkan medali emas cabang perlombaan Pidato Bahasa Arab untuk FUHum, Rabu (18/09/19).
Mahasiswa jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir itu mengatakan, tidak pertama kalinya mengikuti lomba pidato bahasa Arab. Sebelum Orsenik, ia mengaku sudah enam kali mengukuti lomba pidato Bahasa Arab di tingkat kabupaten hingga provinsi. Bahkan ia pernah mendapat juara I sampai III.
"Tapi pas waktu aliyah yang lebih sering, sekitar 6 lomba," katanya.
Redy mengatakan, meski tidak pertama kalinya memenagkan lomba, ia merasa bangga dan senang saat namanya disebut sebagai juara satu lomba Pidato Bahasa Arab.
"Kemudian di akhir pengumuman juara saya merasa senang karena medapatkan juara 1," pungkasnya. [Rep. Gita/ Red. AM]
"Sebenarnya pingin mengundurkan diri, karena gak kuat nahan batuk," katanya.
Meski demikian, ia mempunyai tekad kuat untuk mengharumkan nama fakultas dan tetap berusaha tampil secara totalitas. Hingga akhirnya, ia meraih skor 93 dan berhasil menyumbangkan medali emas cabang perlombaan Pidato Bahasa Arab untuk FUHum, Rabu (18/09/19).
Mahasiswa jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir itu mengatakan, tidak pertama kalinya mengikuti lomba pidato bahasa Arab. Sebelum Orsenik, ia mengaku sudah enam kali mengukuti lomba pidato Bahasa Arab di tingkat kabupaten hingga provinsi. Bahkan ia pernah mendapat juara I sampai III.
"Tapi pas waktu aliyah yang lebih sering, sekitar 6 lomba," katanya.
Redy mengatakan, meski tidak pertama kalinya memenagkan lomba, ia merasa bangga dan senang saat namanya disebut sebagai juara satu lomba Pidato Bahasa Arab.
"Kemudian di akhir pengumuman juara saya merasa senang karena medapatkan juara 1," pungkasnya. [Rep. Gita/ Red. AM]
KOMENTAR