Mencari Pejuang Kebenaran

Judul: 2 + 2 = 5
Produser: Babak Anvari 
Tahun: 2011
Durasi: 7 menit 
Masihkah ada orang yang berani memperjuangkan kebenaran? Di negara demokrasi ini, tidak sedikit masyarakat yang masih ragu-ragu dalam membela kebenaran. Ketika pemerintah menetapkan kebijakan atau melakukan suatu tindak ketidakadilan, terkadang masyarakat hanya diam saja. Sikap kritis berkurang, mereka hanya menundukkan kepala di bawah kendali kebijakan. 

Dalam film pendek berjudul 2+2=5, seorang guru bersikap keras dalam memaksakan kehendak kepada para muridnya. Sang guru memaksa para murid untuk mengikuti perkataannya, bahwa hasil dari dua ditambah dua sama dengan lima. Padahal, semua orang tahu, penjumlahan dua ditambah dua hasilnya empat.

Anehnya, hampir seluruh murid diam menyetujui kehendak guru itu. Mereka tidak berani menentang pernyaataan sang guru yang salah tadi. Selang beberapa detik, ada seorang murid yang gemetar mengacungkan tangan. Dia berani memperjuangkan kebenaran bahwa dua ditambah dua hasilnya tetap empat.

Sang guru tidak terima, dia tetap bersikukuh dengan pendapatnya, seolah dialah orang yang paling benar. Kemudian dia mengutus tiga murid senior kepercayaannya untuk datang ke kelas. Tiga orang itu masing-masing membawa pistol.

Sang guru menyuruh murid yang berani kritis tadi untuk maju ke depan kelas. Tanpa basa-basi, tiga utusan guru yang telah dipanggil menembak kepala murid tersebut. Hingga akhirnya sang murid terkapar di lantai dengan darah mengucur deras dari kepala.

Melihat situasi seperti itu, murid lain yang berada di kelas hanya diam menatap kaku. Mereka tidak berani membantah sang guru. Mereka tetap sepakat dengan pendapat guru bahwa hasil dari dua ditambah dua hasilnya lima.

Kisah dalam film tersebut pernah dialami negara Indonesia pada masa Orde Baru. Presiden Soeharto bertindak sewenang-wenang dalam menjalankan roda pemerintahan. Dia menyalahgunakan jabatan untuk kepentingan pribadi. Kebijakan-kebijakan yang diterapkan pun sering merugikan rakyat.

Salah satu contoh mengenaskan yakni kasus pembunuhan Marsinah, buruh pabrik yang bekerja di PT. Catur Putra Surya Sidoarjo. Pada masa itu, buruh mendapatkan intimidasi yang cukup kuat dari rezim Orde Baru. Marsinah tergugah untuk memperjuangkan nasib dan hak-hak buruh.

Pada tanggal 3 dan 4 Mei 1993, Marsinah beserta rekan-rekan buruh lainnya mogok kerja dan berunjuk rasa menuntut kesejahteraan buruh dengan menaikkan gaji. Aksi itu tidaklah berjalan mulus. Komando Rayon Militer (Koramil) setempat dikerahkan untuk mencegah aksi buruh. Hingga terjadi kekerasan kepada para buruh yang berunjuk rasa.

Hingga akhirnya Marsinah menghilang secara misterius selama dua hari. Dan pada 8 Mei mayatnya ditemukan di hutan Dusun Jegong, Desa Wilangan, Nganjuk, Jawa Timur. Pada jenazahnya terdapat banyak bekas luka karena penyiksaan berat.

Nasib marsinah sama dengan murid yang ditembak mati dalam cerita film 2+2=5. Keduanya sama-sama berani berkorban untuk memperjuangkan kebenaran. Meskipun nyawa menjadi taruhannya.

Memang seperti itulah seharusnya. Kebenaran dan keadilan memang layak untuk diperjuangankan. Namun realitanya, mental dan sikap kritis untuk membela kebenaran belum sepenuhnya dimiliki rakyat Indonesia. Masih banyak orang yang diam membisu menyaksikan kesewenangan pemerintah.

Dari film pendek berdurasi enam menit 52 detik itu, kita dapat mengetahui bahwa dalam memperjuangkan kebenaran pasti akan mendapatkan tantangan besar. Karena orang yang berani memperjuangkan kebenaran, dia akan menjadi orang yang akan dikenang. Namun pertanyaannya, masihkah ada orang yang berani mengorbankan nyawa demi membela kebenaran? Seperti seorang murid yang tewas ditembak karena berani membantah pendapat gurunya. [Icha]

KOMENTAR

Name

17 agustus,1,2021,4,2023,1,2024,1,22 Mei 2019,1,ab,1,Abu Nawas,1,academy,1,Advertorial,4,AFI,3,ai,5,al-ghazali,1,al-ikhlas,1,Al-Qur'an,4,Albert Camus,3,Albert Estein,2,Anak,1,Anak laki-laki,1,Analisis Utama,2,Animal Farm,1,aqidah dan filsafat islam,3,Artificial Intellgence,3,Artikel,526,Artikel sastra,1,atribut,1,audiensi,6,bali,3,Banding UKT 2023,2,banjir,2,bantuan ukt,2,Beasiswa,17,Begadang,1,belajar,5,berdoa,2,Berita,1583,berita potret,1,biografi,1,bonus demografi,1,buku,4,bulan muharram,2,Bulan Ramadan,10,calon wisudawan,1,camaba,10,camaba 2022,2,camaba 2023,1,Carl jung,2,ceremony,1,cerpen,30,Corona virus,65,critical thingking,1,cumlaude,2,cybersecurity. internet,1,darurat pernikahan dini,1,Daun kelor,1,dekan fuhum,1,dema,12,Demokrasi,1,demonstrasi,1,digital,2,diklatpimnas,1,diskon,1,Dokumen,1,dosen,2,dsign,1,Edukasi Seksual,1,ekologi,1,ekosistem,1,EkspreShe,35,era digital,1,Essay,121,fakultas kedokteran,5,Fasilitas,2,Fasilitas PKM,2,fdk,1,feature,2,film,5,Filsafat,38,FITK,1,fresh graduate,3,FUHUM,51,FUHum fest,2,FUPK,7,Gadis Kretek,1,Gagal Wisuda,3,gaya hidup,3,gender,2,General Library,2,Generasi Milenial,31,George Orwell,1,globalisasi,1,graduation cap,1,greencampus,1,Guru,3,hak cipta buku,1,Harapan,2,Hari Buku Internasional,1,Hari Buruh,1,Hari Buruh Internasional,3,hari guru,1,hari ibu,1,Hari Jumat,1,Hari Kartini,3,hari kemerdekaan,2,hari pahlawan,4,Hari Perempuan Internasional,1,Hari Raya,12,Hari Santri,6,Hari Santri Nasional 2022,6,Hari Sumpah Pemua 2022,2,heroisme,1,Hukum,1,Ibnu Sina,1,ide bisnis,1,idul adha,9,Ilmu Falak,1,Ilmu Pengetahuan,89,Imam Nawawi,1,Imlek,2,indonesia,4,info beasiswa,2,info kos ngaliyan,1,inspiratif,1,internasional,5,islam,2,isra' mi'raj,2,Iwan Fals,1,jawa timur,1,Jerat Hukuman,1,judul skripsi terbaik,4,Jurang Asmara,2,Kahlil Gibran,2,Kapitalis,1,Kasus Birokrasi,1,Keagamaan,74,Kebahagiaan,3,kebaya,1,kebudayaan,7,kecantikan,1,kecerdasan,2,Kedokteran,1,kekerasan seksual,2,kekerasan seksual anak,1,kemanusiaan,2,kemerdekaan,2,kerja,1,kesadaran,8,Kesehatan,27,KI Hajar Dewantara,1,KIP-K,6,Kitab Allah,1,kkl,12,KKN,20,Klarifikasi,2,Komunikasi,3,konten vidio,1,kopi,1,Korean Wave,1,korelasi,1,Korelasi 2023,3,Korupsi dosen,1,kos,1,ksr,1,KTT G20,3,KUHP,1,Kuliah,11,Kuliah luar negeri,4,Kuliah Online,21,Kuliah tatap muka,2,kuliner,1,kupi,1,kurban,3,Lahan Parkir,3,leaders declaration,1,liburan,2,lifestyle,1,Literasi,2,Logo HSN 2022,1,lukisan,1,Lulus Cepat,12,ma'had,9,maba 2023,6,maba2022,3,Machiavelli,1,Mahasiswa,632,mahasiswa baru,13,makna hidup,1,makna kembang api,1,Maksiat hati,1,Masa Jabatan,1,Masjid Kapal,1,media sosial,2,Membaca cepat,1,Mendikbud,1,mengingat,1,mental,2,Menulis,1,menwa,1,metaverse,1,modernitas,1,motivasi,8,Muhammad,6,Muhammad Iqbal,1,Munaqosah,2,Musik,1,Nabi Muhammad,2,nasional,17,natal,1,New Normal,18,Ngaliyan,5,Oase,388,Olahraga,2,Opini,251,opini mahasiswa,22,ORKM,2,ormawa,1,orsenik,24,outfit,1,pameran isai,1,pancasila,2,Pandemi,5,PBAK,29,PBAK 2022,5,pbak 2023,14,Pedagogi,1,peluang,1,Pemalsuan,5,Pembayaran UKT,1,Pemilu 2024,3,pemuda,2,Pendidikan,12,penemuan ular,1,pengembangan diri,7,Penjara,1,Penyair,1,Penyesuaian UKT 2022,3,perang ukraina,1,Perempuan,7,peringatan harlah NU,1,pernikahan dini,1,perpustakaan,1,Pertemanan,1,Pidana,1,Plagiasi Rektor,1,PMB,9,politik,5,pondok pesantren,4,pormawa,1,Post-truth,1,Potret Berita,11,potret wisuda,5,ppb,6,praktikum,1,Pramoedya Ananta Toer,1,presidensi,1,profesi,2,Psikologi,34,Puasa,9,Puasa Ramadan,45,Puisi,145,Quotes,1,qurban,1,ramadhan 2023,9,Ramadhan 2024,1,Rasulullah,1,recriutment,2,recruitment,4,refrensi,1,regulasi,1,rektor,7,Resensi,22,Resensi Buku,21,Resensi Film,29,revolusi industri,1,Riset,5,SAA,1,Sahabat,2,Sampah Juras,2,santri Ma'had,4,Sastra,120,Second Sex,1,sedekah,1,sejarah,1,sema,4,Semarang,179,Shalawat,1,Sidang,2,Sistem akademik,1,SK Jabatan 6 Bulan,1,SK Wajib Mahad,11,skill,1,Skripsi,18,sky,1,socrates,2,sosial,2,Sosok,2,stoic,1,sufisme,2,sukses,2,sumpah pemuda,2,Surat Pembaca,9,tafsir,6,Tafsir Misbah,1,Tafsir Surah Fatihah,2,Tahun baru,3,Taman Entrepreneur FEBI,1,TandaTangan,4,tasawuf,2,Taubat,1,teater,7,Teknologi,42,teladan,1,tips,4,Toefl-Imka,21,tokoh,1,Toxic,1,TP,1,tranformasi energi,1,Tugas Akhir,16,UHN,2,UIN Walisongo,749,UIN Walisongo Semarang,19,ujm,2,UKM,11,ukt,33,UKT 2024,2,UKT tinggi,1,ular piton,1,upz,1,video,2,Wajib mahad,4,wali camaba,2,wali wisuda,5,Walisongo Center,2,wanita,1,William Shakespeare,1,Wisuda,110,wisuda 2022,15,wisuda 2023,6,wisuda 2024,6,wisuda offline,5,wisudawan terbaik,28,Writer's block,1,Zodiak,3,zoom meeting,1,Zuhud,1,
ltr
item
IDEApers: Mencari Pejuang Kebenaran
Mencari Pejuang Kebenaran
Dari film pendek berdurasi enam menit 52 detik itu, kita dapat mengetahui bahwa dalam memperjuangkan kebenaran pasti akan mendapatkan tantangan besar. Karena orang yang berani memperjuangkan kebenaran, dia akan menjadi orang yang akan dikenang. Namun pertanyaannya, masihkah ada orang yang berani mengorbankan nyawa demi membela kebenaran? Seperti seorang murid yang tewas ditembak karena berani membantah pendapat gurunya.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1Ssy8RfVkzmMrg5AcM5zUxrmpYKj5CraCM69pZjjStgDLmDUpRJBLvpSV0nHHSvcLHLlBTa0RQ1ROhiUdpn7Vs9GVO-MCngWzrCTdls9guIQg99jakwpKZVZif6I4Zc9RRaxoD4OM-ajJ/s640/2%252B2%253D5.png
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1Ssy8RfVkzmMrg5AcM5zUxrmpYKj5CraCM69pZjjStgDLmDUpRJBLvpSV0nHHSvcLHLlBTa0RQ1ROhiUdpn7Vs9GVO-MCngWzrCTdls9guIQg99jakwpKZVZif6I4Zc9RRaxoD4OM-ajJ/s72-c/2%252B2%253D5.png
IDEApers
http://www.ideapers.com/2019/07/mencari-pejuang-kebenaran.html
http://www.ideapers.com/
http://www.ideapers.com/
http://www.ideapers.com/2019/07/mencari-pejuang-kebenaran.html
true
2845694181721974662
UTF-8
Lihat Semua Tidak Ditemukan LIHAT SEMUA Baca Balas Batalkan Komentar Hapus Oleh Beranda HALAMAN BERITA Lihat Semua BERITA TERKAIT RUBRIK ARSIP SEARCH SEMUA BERITA Tidak ditemukan Beranda Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Ming Sen Sel Rab Kam Jum Sab Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des baru saja 1 menit lalu $$1$$ minutes ago 1 jam lalu $$1$$ hours ago Kemarin $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago lebih dari 5 minggu lalu Followers Follow KONTEN INI PREMIUM Share sebelum membuka Salin semua kode Pilih semua kode Semua kode telah disalin. Tidak bisa disalin