
Punya banyak teman memang menyenangkan untuk menjalani kehidupan sehari-hari. Kita sebagai makhluk sosial membutuhkan makhluk yang lain untuk hidup. Kebanyakan orang tidak tentu tidak ingin memiliki haters (musuh atau pembenci ). Namun jangan salah, mungkin saja hater kamu bisa menjadi motivator daripada seorang teman.
Rasa sakit akibat ucapan pedas hater bisa jadi membuat mental kamu menjadi lebih kuat dan berpikir lebih positif lagi. Selain itu, jika mempunyai haters, kamu bisa lebih berhati-hati dalam menentukan sesuatu untuk menggapai masa depan.
Komentar negatif dari haters juga mampu melecut semangat untuk menjadi lebih baik. Kata-kata pedas yang dilontarkan oleh haters bisa membuat kamu tersadar. Lalu, mematahkan komentar negatif mereka menjadi sebuah pembuktian. Dengan pikiran seperti itu, kamu bisa belajar untuk terus bergerak dan terus berusaha meraih sesuatu.
Kebanyakan musuh atau haters adalah orang yang selalu membicarakan semua hal-hal negatif tentang kamu. Itu sebenarnya bukan sebuah masalah besar jika kamu berfikiran positif. Bahkan dengan komentar buruk dari mereka, kamu bisa mengetahui diri kamu yang sebenarnya.
Melihat semua apa yang dilakukan oleh para haters, pasti membuatmu emosi dan mempunyai niatan untuk membalasnya. Tapi jangan buru-buru untuk membalasnya. Ketika kamu memiliki musuh, itu bisa membuatmu mengetahui kekurangan diri dan bisa memotivasi untuk memperbaikinya.
Pembalasan tidak selalu tentang keburukan. Jika komentar negatif dibalas dengan komentar negatif, tidakkah itu akan menambah masalah? Pembalasan yang terbaik adalah menjadikan diri kamu lebih baik dari sebelumnya. Bukankah seperti itu? Introspeksi diri, perbaiki dan melangkah maju. Dengan begitu kamu bisa membungkam mereka. Sudahkah berterima kasih kepada musuhmu hari ini?
[Fine]
KOMENTAR