Jenis dan Filosofi Ketupat

gambar: okezone.com
Perayaan Idulfitri tak lengkap rasanya bila tidak dihidangkan ketupat, nasi yang terbungkus janur kuning. Biasanya opor dan sambal goreng hati menjadi teman handalan makan ketupat.

Kanjeng Sunan Kalijaga atau dikenal juga Raden Syahid menjadikan ketupat sebagai simbol perayaan hari raya umat Islam. Tercatat sejak masa kesultanan Raden Patah abad 15 di Demak. Usut punya usut, Raden Syahid menjadikan ketupat sebagai bahan dan bentuk akulturasi budaya Hindu-Budha dengan nilai-nilai Islam. Jadi, tak dapat dipungkiri jika ketupat merupakan kuliner khas dari Indonesia.

Di Indonesia tidak hanya suku, budaya dan agamanya saja yang berbeda, ketupatnya pun juga berbeda. Berikut redaksi telah merangkum beberapa macam bentuk unik ketupat versi Ideapers.com.

1. Ketupat Bata

Ketupat ini merupakan simbol keinginan yang tercapai, jadi cocok sekali bagi kamu untuk mengungkapkan rasa syukur karena telah berhasil meraih keingininan. Cukup dengan dua helai janur dan dibentuk persegi panjang bisa menjadi ketupat bata, atau sering disebut dengan ketupat Luwar.

2. Ketupat Debleng

Bentuk belah ketupat merupakan sebuah gambaran tentang sinta atau sintok. Ujung janurnya keluar di kedua sudut yang berseberangan. Untuk ketupat yang satu ini, terbuat dari empat helai janur dan menjadi sebuah simbol wanita cantik dan berbudi luhur.

3. Ketupat Jago

Terbentuk dari delapan helai janur dan cirinya berbentuk segitiga sama kaki dengan ujung menjuntai di kanan kiri, sedang helaian janur di bagian atas lalu disampulkan. Ketupat ini diharapkan nanti bayi laki-lakinya menjadi seorang ksatria, dan asalnya dari Sudimoro Kudus.

4. Ketupat Sidalungguh

Punya tiga helai janur yang dikeluarkan dari sisinya. Adatnya dihadirkan dalam syukuran empat bulanan di saat sang jabang bayi hendak ditiupkan Ruh.

5. Ketupat Bebek

Termasuk kategori ketupat paling mungil. Dapat dilihat dari bagian bawahnya sedikit membulat dengan ujungnya dibiarkan agak panjang dan miring ke atas, khas paruh bebek.

Selain jenis-jenis ketupat, kata ketupat sendiri asalnya adalah kupat yang berasal dari bahasa jawa 'ngaKU lePAT' yang dapat diartikan mengakui kesalahan. Jadi, ketika menjelang hari raya, umat Islam menjadikan ketupat sebagai sarana permohonan maaf. Caranya dengan saling memaafkan dan makan ketupat bareng satu nampan, seperti yang dilakukan sehabis salat Id di musala biasanya.

Setelah Ramadan, kondisi masyarakat terbilang kembali fitri atau fitrah. Nah dalam keadaan tersebut, yang muda menyampaikan lepat (maaf). Tetapi, yang tua tidak langsung mengiyakan, namun dengan diiringi kalimat, "wong tuwo ugo akeh lupute" (orang tua juga banyak salahnya).

Filosofi yang termaktub pada janur mempunyai kepanjangan dari sejatine nur (cahaya), melambangkan keadaan manusia yang bersih karena telah mendapatkan pencahayaan pada bulan Ramadan. Kuningnya janur juga terdapat simbol penolakan bala bagi orang Jawa. Jadi kesucian ini dapat diimplementasikan dalam kehidupan yang benar-benar hidup.

Kemudian, saking eratnya persahabatan antara ketupat dan santan, para seniman sampai-sampai menjadikan kedua hal itu sebagai pantun yang hingga sampai sekarang jadi kata-kata andalan saat hari raya. 'Ono ketupat kecemplung santen, bila ada lepat nyuwun pangapunten' (ada ketupat tercebur dalam santan, bila ada kesalahan mohon dimaafkan), begitulah kiranya.

[Agung]

Artikel Lain:

Tidak Hanya Iklan, 4 Cara ini Bisa Bikin Kamu Kaya Lewat Youtube

Bosan Saat Nunggu Orang, Begini Cara Agar Kamu Tetap Enjoy

Ini 25 Buku Bacaan Gratis Download PDF

5 Negara Pengguna Facebook Terbanyak, Indonesia Masuk di Dalamnya

5 Aplikasi Desain dan Edit Foto Terpopuler di Play Store

KOMENTAR

Name

17 agustus,1,2021,4,2023,1,2024,1,22 Mei 2019,1,ab,1,Abu Nawas,1,academy,1,Advertorial,4,AFI,3,ai,5,al-ghazali,1,al-ikhlas,1,Al-Qur'an,4,Albert Camus,3,Albert Estein,2,Anak,1,Anak laki-laki,1,Analisis Utama,2,Animal Farm,1,aqidah dan filsafat islam,3,Artificial Intellgence,3,Artikel,527,Artikel sastra,1,atribut,1,audiensi,6,bali,3,Banding UKT 2023,2,banjir,2,bantuan ukt,2,Beasiswa,17,Begadang,1,belajar,5,berdoa,2,Berita,1583,berita potret,1,biografi,1,bonus demografi,1,buku,4,bulan muharram,2,Bulan Ramadan,10,calon wisudawan,1,camaba,10,camaba 2022,2,camaba 2023,1,Carl jung,2,ceremony,1,cerpen,30,Corona virus,65,critical thingking,1,cumlaude,2,cybersecurity. internet,1,darurat pernikahan dini,1,Daun kelor,1,dekan fuhum,1,dema,12,Demokrasi,1,demonstrasi,1,digital,2,diklatpimnas,1,diskon,1,Dokumen,1,dosen,2,dsign,1,Edukasi Seksual,1,ekologi,1,ekosistem,1,EkspreShe,35,era digital,1,Essay,121,fakultas kedokteran,5,Fasilitas,2,Fasilitas PKM,2,fdk,1,feature,2,film,5,Filsafat,38,FITK,1,fresh graduate,3,FUHUM,51,FUHum fest,2,FUPK,7,Gadis Kretek,1,Gagal Wisuda,3,gaya hidup,3,gender,2,General Library,2,Generasi Milenial,31,George Orwell,1,globalisasi,1,graduation cap,1,greencampus,1,Guru,3,hak cipta buku,1,Harapan,2,Hari Buku Internasional,1,Hari Buruh,1,Hari Buruh Internasional,3,hari guru,1,hari ibu,1,Hari Jumat,1,Hari Kartini,3,hari kemerdekaan,2,hari pahlawan,4,Hari Perempuan Internasional,1,Hari Raya,12,Hari Santri,6,Hari Santri Nasional 2022,6,Hari Sumpah Pemua 2022,2,heroisme,1,Hukum,1,Ibnu Sina,1,ide bisnis,1,idul adha,9,Ilmu Falak,1,Ilmu Pengetahuan,89,Imam Nawawi,1,Imlek,2,indonesia,4,info beasiswa,2,info kos ngaliyan,1,inspiratif,1,internasional,5,islam,2,isra' mi'raj,2,Iwan Fals,1,jawa timur,1,Jerat Hukuman,1,judul skripsi terbaik,4,Jurang Asmara,2,Kahlil Gibran,2,Kapitalis,1,Kasus Birokrasi,1,Keagamaan,74,Kebahagiaan,3,kebaya,1,kebudayaan,7,kecantikan,1,kecerdasan,2,Kedokteran,1,kekerasan seksual,2,kekerasan seksual anak,1,kemanusiaan,2,kemerdekaan,2,kerja,1,kesadaran,8,Kesehatan,27,KI Hajar Dewantara,1,KIP-K,6,Kitab Allah,1,kkl,12,KKN,20,Klarifikasi,2,Komunikasi,3,konten vidio,1,kopi,1,Korean Wave,1,korelasi,1,Korelasi 2023,3,Korupsi dosen,1,kos,1,ksr,1,KTT G20,3,KUHP,1,Kuliah,11,Kuliah luar negeri,4,Kuliah Online,21,Kuliah tatap muka,2,kuliner,1,kupi,1,kurban,3,Lahan Parkir,3,leaders declaration,1,liburan,2,lifestyle,1,Literasi,2,Logo HSN 2022,1,lukisan,1,Lulus Cepat,12,ma'had,9,maba 2023,6,maba2022,3,Machiavelli,1,Mahasiswa,632,mahasiswa baru,13,makna hidup,1,makna kembang api,1,Maksiat hati,1,Masa Jabatan,1,Masjid Kapal,1,media sosial,2,Membaca cepat,1,Mendikbud,1,mengingat,1,mental,2,Menulis,1,menwa,1,metaverse,1,modernitas,1,motivasi,8,Muhammad,6,Muhammad Iqbal,1,Munaqosah,2,Musik,1,Nabi Muhammad,2,nasional,17,natal,1,New Normal,18,Ngaliyan,5,Oase,388,Olahraga,2,Opini,251,opini mahasiswa,22,ORKM,2,ormawa,1,orsenik,24,outfit,1,pameran isai,1,pancasila,2,Pandemi,5,PBAK,29,PBAK 2022,5,pbak 2023,14,Pedagogi,1,peluang,1,Pemalsuan,5,Pembayaran UKT,1,Pemilu 2024,3,pemuda,2,Pendidikan,12,penemuan ular,1,pengembangan diri,7,Penjara,1,Penyair,1,Penyesuaian UKT 2022,3,perang ukraina,1,Perempuan,7,peringatan harlah NU,1,pernikahan dini,1,perpustakaan,1,Pertemanan,1,Pidana,1,Plagiasi Rektor,1,PMB,9,politik,5,pondok pesantren,4,pormawa,1,Post-truth,1,Potret Berita,11,potret wisuda,5,ppb,6,praktikum,1,Pramoedya Ananta Toer,1,presidensi,1,profesi,2,Psikologi,34,Puasa,9,Puasa Ramadan,45,Puisi,145,Quotes,1,qurban,1,ramadhan 2023,9,Ramadhan 2024,1,Rasulullah,1,recriutment,2,recruitment,4,refrensi,1,regulasi,1,rektor,7,Resensi,22,Resensi Buku,21,Resensi Film,29,revolusi industri,1,Riset,5,SAA,1,Sahabat,2,Sampah Juras,2,santri Ma'had,4,Sastra,120,Second Sex,1,sedekah,1,sejarah,1,sema,4,Semarang,179,Shalawat,1,Sidang,2,Sistem akademik,1,SK Jabatan 6 Bulan,1,SK Wajib Mahad,11,skill,1,Skripsi,18,sky,1,socrates,2,sosial,2,Sosok,2,stoic,1,sufisme,2,sukses,2,sumpah pemuda,2,Surat Pembaca,9,tafsir,6,Tafsir Misbah,1,Tafsir Surah Fatihah,2,Tahun baru,3,Taman Entrepreneur FEBI,1,TandaTangan,4,tasawuf,2,Taubat,1,teater,7,Teknologi,42,teladan,1,tips,4,Toefl-Imka,21,tokoh,1,Toxic,1,TP,1,tranformasi energi,1,Tugas Akhir,16,UHN,2,UIN Walisongo,749,UIN Walisongo Semarang,19,ujm,2,UKM,11,ukt,33,UKT 2024,2,UKT tinggi,1,ular piton,1,upz,1,video,2,Wajib mahad,4,wali camaba,2,wali wisuda,5,Walisongo Center,2,wanita,1,William Shakespeare,1,Wisuda,110,wisuda 2022,15,wisuda 2023,6,wisuda 2024,6,wisuda offline,5,wisudawan terbaik,28,Writer's block,1,Zodiak,3,zoom meeting,1,Zuhud,1,
ltr
item
IDEApers: Jenis dan Filosofi Ketupat
Jenis dan Filosofi Ketupat
Kanjeng Sunan Kalijaga atau dikenal juga Raden Syahid menjadikan ketupat sebagai simbol perayaan hari raya umat Islam. Tercatat sejak masa kesultanan Raden Patah abad 15 di Demak. Usut punya usut, Raden Syahid menjadikan ketupat sebagai bahan dan bentuk akulturasi budaya Hindu-Budha dengan nilai-nilai Islam. Jadi, tak dapat dipungkiri jika ketupat merupakan kuliner khas dari Indonesia.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgt77nIM5_M4joXLFs3kzaUIxxciRIOoUOAbIr5lot2_J4smsP2bRY3-lnxM1MuyFSS1Eig23264XZCoqD_PzJW03ciLaHnOYrt7gzcqRog2onKNBGdmOs2J0rztuOdYROs5FFIx_eKVSxr/s1600/Jenis+dan+Filosofi+Ketupat.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgt77nIM5_M4joXLFs3kzaUIxxciRIOoUOAbIr5lot2_J4smsP2bRY3-lnxM1MuyFSS1Eig23264XZCoqD_PzJW03ciLaHnOYrt7gzcqRog2onKNBGdmOs2J0rztuOdYROs5FFIx_eKVSxr/s72-c/Jenis+dan+Filosofi+Ketupat.jpg
IDEApers
http://www.ideapers.com/2019/06/jenis-dan-filosofi-ketupat.html
http://www.ideapers.com/
http://www.ideapers.com/
http://www.ideapers.com/2019/06/jenis-dan-filosofi-ketupat.html
true
2845694181721974662
UTF-8
Lihat Semua Tidak Ditemukan LIHAT SEMUA Baca Balas Batalkan Komentar Hapus Oleh Beranda HALAMAN BERITA Lihat Semua BERITA TERKAIT RUBRIK ARSIP SEARCH SEMUA BERITA Tidak ditemukan Beranda Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Ming Sen Sel Rab Kam Jum Sab Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des baru saja 1 menit lalu $$1$$ minutes ago 1 jam lalu $$1$$ hours ago Kemarin $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago lebih dari 5 minggu lalu Followers Follow KONTEN INI PREMIUM Share sebelum membuka Salin semua kode Pilih semua kode Semua kode telah disalin. Tidak bisa disalin