Agar Ibadah di Bulan Ramadan Makin Berkah, Hindari 6 Kebiasaan Merugikan Ini

Gambar: bombastis.com 

Bulan Ramadan menjadi bulan yang ditunggu-tunggu umat Islam. Pasalnya, di bulan ini terdapat keisimewaan tersendiri yang tidak dimiliki bulan lain, yakni segala amal ibadah kita akan dilipatgandakan oleh Allah. Pahala seolah barang dagangan yang diobral dengan harga murah dan kita bisa mendapatkannya dengan mudah.

Umat Islam menjadikan Ramadan sebagai wahana untuk introspeksi diri serta memperbaiki kualitas iman dan takwa. Umat Islam memanfaatkan bulan suci ini dengan melakukan amal ibadah dan menebar kebaikan kepada sesama manusia. Misalnya melaksanakan salat tarawih berjamaah dan berbagi makanan untuk buka puasa.

Tetapi di tengah-tengah perjalanan, terkadang kita melakukan kebiasaan yang dapat merugikan kita dalam menjalankan proses ibadah di bulan Ramadan ini. Apa saja sih kebiasaan itu? Penasaran, kan? Berikut enam kebiasaan merugikan yang sebaiknya kamu tinggalkan selama di bulan Ramadan:

1. Beli Menu Buka Puasa Hingga Mubazir 

Inovasse.com 

Menjelang berbuka puasa, kita akan menjumpai banyak orang yang menjual makanan dan minuman di pinggir jalan. Menu-menu yang disajikan pun bermacam-macam. Mulai dari makanan ringan sampai makanan berat, dan juga berbagai jenis minuman segar yang menggoda selera.

Sudah pasti kita akan tergoda dan ingin mencicipi aneka jenis makanan dan minuman tersebut. Sampai-sampai kita dibuat bingung untuk memilihnya. Hingga pada akhirnya kita membeli banyak makanan untuk berbuka nanti.

Nah, kebiasaan ini menjadi salah satu hal yang perlu kita hindari, guys. Jangan sampai kita memborong beragam menu buka puasa hingga memenuhi meja makan. Ingat ya, guys, perut juga punya daya tampung. Tidak mungkin semua menu buka puasa yang kita beli bisa kita habiskan dalam satu waktu. Lebih baik beli menu buka puasa secukupnya saja, tidak perlu berlebihan, nanti mubazir lho.

2. Makan Berat Setelah Maghrib 

Daily.news.com 

Suara azan Magrib saat bulan Ramadan sangatlah ditunggu-tunggu orang yang menjalankan ibadah puasa. Pasalnya menahan lapar hampir satu hari bukanlah hal mudah. Dan ketika azan Magrib berkumandang, kita akan buru-buru menyantap makanan yang sudah tersedia.

Namun kita perlu hati-hati, nih. Terkadang kita kelewatan makan makanan berat, dengan porsi yang banyak pula. Sebenarnya kebiasaan itu tidak bagus lho, guys buat kita. Setelah makan berat, kita bisa sakit perut dan mager (malas gerak). Akibatnya kita meninggalkan ibadah malam seperti salat tarawih, salat witir, dan tadarus di masjid.  

Dokter asal Abu Dhabi, Magdi Mohamed, mengatakan bahwa saat berbuka, kita harus memperlakukan perut dengan hati-hati. Maka sebaiknya kita perlu mengontrol porsi makan kita. Kita juga harus pandai-pandai dalam memilih makanan agar bisa melakukan ibadah dengan khusyuk. 

3. Ngabuburit yang Kurang Bermanfaat 

Insider.com

Ngabuburit atau menunggu waktu berbuka puasa menjadi hal asyik yang sering dilakukan sebagian orang. Setiap orang mempunyai cara berbeda. Ada yang menggunakan waktu ngabuburitnya dengan jalan-jalan di keramaian seperti mall, ada yang kumpul bersama teman membicarakan suatu hal, dan ada juga yang hanya duduk-duduk di rumah menonton televisi. 

Sebenarnya ngabuburit adalah waktu yang sangat sayang jika dilewatkan begitu saja. Karena menjelang berbuka puasa, terdapat waktu mustajab untuk melangitkan doa-doa. Tentu akan rugi jika kita menggunakan waktu ini dengan kegiatan yang kurang bermanfaat. 

Daripada ngabuburit tidak jelas, mendingan kita memanfaatkan dengan kegiatan yang bernilai ibadah, seperti zikir, memperbanyak doa, dan membaca Alquran. Itung-itung nabung pahala, deh, ya. Itu akan membuat waktumu lebih bermanfaat.

4. Tidur Setelah Sahur 

Newstoday.com

Bangun dinihari sangatlah berat. Apalagi saat bulan Ramadan. Kita harus menyiapkan makan sahur dan keperluan lainnya agar kuat dalam menjalani ibadah puasa. Saat sahur, kita merasa mengantuk dan bahkan mata kita masih terpejam. Pernah ngalamin, kan?  

Menahan kantuk memang susah. Setelah sahur, kita biasanya bahkan langsung tidur hingga melebihi waktu Subuh. 

Ini yang perlu kita waspadai nih guys. Untuk mengobati rasa kantuk, kita bisa nih ambil wudlu, setelah itu baca Alquran sambil menunggu azan Subuh. Jangan sampai karena ngantuk berat, kita ngorbanin salat Subuh ya.

5. Absen Tarawih Demi Reuni Bukber 

Sharingdisana.com

Memasuki bulan Ramadan, tiba-tiba kita mendapat banyak undangan buka bersama (bukber). Entah itu dari teman sekolah, teman organisasi, partner kerja, maupun keluarga besar. Setelah bukber, biasanya kita akan ngobrol asyik dan berfoto-foto ria sehingga meninggalkan salat tarawih di masjid.

Momen ini memang sering terjadi, bener kan? Jangan sampai ya jam bukber ini bisa membuat ibadah kita berantakan. Berkumpul dengan teman saat buka puasa memang bagus. Itu menandakan jiwa sosial kita tinggi. 

Tetapi ingat ya guys, kita bisa menyiasati dan mengontrolnya. Begitu azan Isya berkumandang, alangkah baiknya jika kita bergegas ke masjid, melaksanakan salat tarawih dan witir berjamaah.  

6. Main Petasan 

Brilio.net

Petasan sering dimainkan anak-anak bahkan orang dewasa pada malam hari di bulan Ramadan. Bermain petasan sesungguhnya mempunyai banyak madlaratnya.  Di antaranya membuang-buang uang dan bisa membahayakan diri kita. Tidak hanya itu, bermain petasan juga dapat mengganggu orang yang sedang beribadah di bulan Ramadan. 

Kita sepertinya perlu menghindari kegiatan ekstrim ini, nih. Nanti kalau tangan kita terkena petasan gimana? Kita sendiri juga kan yang rugi. Mendingan kita lakukan kegiatan lain yang positif aja, deh. Misalnya salat tarawih berjamaah dan tadarus Alquran. 

Demikian enam kebiasaan merugikan yang sebaiknya kita hindari selama bulan Ramadan. Manfaatkanlah bulan ini sebaik mungkin, ya guys. Jadikanlah Ramadan sebagai ajang untuk memperbaiki kualitas ibadah serta memperkuat iman dan takwa kita kepada Allah. Untuk itu, hindarilah enam kebiasaan tersebut agar Ramadan kita semakin berkah.  [Mahfud]