Semarang, IDEAPERS.COM - Menghitung hari menjelang Pemilu 2019, semakin marak terjadi praktik money politic. Untuk meminimalisir praktik money politic, Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Jawa Tengah, Ikhwanudin, mengharapkan mahasiswa sebagai bagian dari generasi milenial agar tidak terpengaruh.
Ikhwan mengungkapkan, jumlah pemilih milenial pada pemilu tahun 2019 mencapai 30 persen. Hal ini, lanjut Ikhwan menjadi kesempatan untuk menciptakan pemerintahan yang lebih baik di masa mendatang jika semua pemilih milenial menggunakan hak pilih tanpa terpengaruh money politic.
"Kalau tidak (menggunakan hak pilihnya), kerja kita selanjutnya semakin berat," tegas Ikhwan, saat menjadi pemateri Bedah Majalah LPM Justisia, Rabu (10/04/2019).
Selanjutnya Ikhwan menyebutkan bahwa menolak money politic merupakan bagian dari upaya melawan tindakan korupsi. Sebab menurutnya, money politic menjadi pangkal dari tindakan korupsi. Ikhwan juga memberikan gambaran sulitnya melawan money politic.
"Untuk meminimalisir korupsi, mahasiswa bisa melawan money politic, walaupun itu sulit. Karena kamu bisa-bisa melawan teman, tetangga, bahkan orang tuamu sendiri," tegas Ikhwan. [Rep. Ma'arif/Red. Gulla]
KOMENTAR