![]() |
Zainul Adzfar sedang menyampaikan materi diskusi kepada mahasiswa AFI FUHUM UIN Walisongo, Kamis (28/03/19) di Oemah Filsafat. |
Semarang, IDEAPERS.COM - Kepala Jurusan (Kajur) Aqidah dan Filsafat Islam (AFI), Zainul Adzfar, mengumpamakan orang berfilsafat seperti orang yang sedang naik ke puncak gunung. Hal itu disampaikan dalam acara diskusi mingguan jurusan AFI dengan tema "Pengantar Filsafat", Kamis (28/03/19) di Oemah Filsafat Gedung E FUHUM.
"Ibaratnya orang sedang muncak gunung, orang biasa mungkin melihatnya rempong. Padahal mendaki itu seru," ungkapnya.
Selain itu, di dalam pendakian memang puncak bukanlah tujuan sebenarnya. Tetapi di sini tolak ukur perjuangan seorang pendaki dikatakan berhasil, dimana seorang pendaki bisa sampai pada titik terakhir yaitu puncak.
"Ada beberapa filosofi muncak dalam kehidupan. Ketika baru diperbolehkan orang tua untuk naik gunung, orang akan merasa senang. Walaupun belum sampai puncak," imbuhnya.
Lebih lanjut, Zainul juga menjelaskan bahwa berfilsafat itu keren. Semua orang berpikir, tapi tidak semua orang berpikir filosofis. Kehidupan yang tidak mudah ditebak dan banyak kejutan. "Proses yang panjang, banyak kejutan dan bahagia tersendiri ketika orang muncak,"
Sebelum mengakhiri diskusi, Zainul menegaskan kepada peserta diskusi khususnya mahasiswa baru untuk enjoy belajar filsafat. Bahagia bisa dirasakan setiap saat ketika kita mau berfilsafat. [Rep. Nabila/Red. Ainun]
KOMENTAR