gambar: www.instagram.com/kemenag_ri/ |
"Animo calon jemaah haji di suatu provinsi lebih besar dari kuota yang disediakan. Padahal kuota per-provinsi dibatasi 1/1000 (1 per mil) dari jumlah Muslim di suatu daerah," ujar Mastuki seperti dilansir kompas.com, Selasa (12/02/19).
Berdasarkan daftar yang dirilis oleh Kemenag, tiap provinsi memiliki waktu antre yang berbeda-beda. Jangka waktu antrean paling lama terdapat di provinsi Sulawesi Selatan, yakni mencapai 39 tahun. Sementara untuk wilayah Jawa Tengah mencapai 22 tahun.
Baca Juga: Catat! Tiket Kereta Api Lebaran Sudah Bisa Dipesan Besok
Mastuki mengungkapkan, jumlah pendaftar haji setiap tahunnya melampaui kuota yang diberikan Pemerintah Arab Saudi. Sehingga waktu antreannya semakin lama.
"Pada 2018, ada kuota sebanyak 204.000 jemaah reguler dan 17.000 haji khusus, totalnya 221.000 jemaah," terang Mastuki.
Berikut rincian daftar lamanya antrean masing-masing provinsi di Indonesia:
1. Aceh, rata-rata lama antrean haji 24 tahun
2. Sumatera Utara, rata-rata lama antrean haji 15 tahun
3. Sumatera Barat, rata-rata lama antrean haji 18 tahun
4. Riau, rata-rata lama antrean haji 18 tahun
5. Kepulauan Riau, rata-rata lama antrean haji 15 tahun
6. Jambi, rata-rata lama antrean haji 24 tahun
7. Sumatera Selatan, rata-rata lama antrean haji 16 tahun
8. Bangka Belitung, rata-rata lama antrean haji 18 tahun
9. Bengkulu, rata-rata lama antrean haji 24 tahun
10. Lampung, rata-rata lama antrean haji 16 tahun
11. DKI Jakarta, rata-rata lama antrean haji 19 tahun
12. Jawa Barat, rata-rata lama antrean haji 20 tahun
13. Banten, rata-rata lama antrean haji 19 tahun
14. Jawa Tengah, rata-rata lama antrean haji 22 tahun
15. Daerah Istimewa Yogyakarta, rata-rata lama antrean haji 23 tahun
16. Jawa Timur, rata-rata lama antrean haji 24 tahun
17. Bali, rata-rata lama antrean haji 20 tahun
18. NTB, rata-rata lama antrean haji 26 tahun
19. NTT, rata-rata lama antrean haji 17 tahun
20. Kalimantan Utara, rata-rata lama antrean haji 23 tahun
21. Kalimantan Barat, rata-rata lama antrean haji 17 tahun
22. Kalimantan Tengah, rata-rata lama antrean haji 19 tahun
23. Kalimantan Selatan, rata-rata lama antrean haji 29 tahun
24. Kalimantan Timur, rata-rata lama antrean haji 28 tahun
25. Sulawesi Utara, rata-rata lama antrean haji 11 tahun
26. Sulawesi Barat, rata-rata lama antrean haji 30 tahun
27. Sulawesi Tengah, rata-rata lama antrean haji 16 tahun
28. Sulawesi Tenggara, rata-rata lama antrean haji 19 tahun
29. Sulawesi Selatan, rata-rata lama antrean haji 39 tahun
30. Gorontalo, rata-rata lama antrean haji 11 tahun
31. Maluku, rata-rata lama antrean haji 11 tahun
32. Maluku Utara, rata-rata lama antrean haji 18 tahun
33. Papua Barat, rata-rata lama antrean haji 18 tahun
34. Papua, rata-rata lama antrean haji 18 tahun
[Rep. eL/Red. Z]
KOMENTAR