![]() |
gambar: pexels.com |
Kamera ponsel akan dibutuhkan untuk memberikan visual lokasi yang lebih akurat. Penunjuk arah berbentuk hewan 3D akan menuntun pengguna menuju lokasi. Navigasi AR ditampilkan secara real-time, sehingga pengguna tidak bingung ketika tersasar.
Sebagaimana yang dirilis Kompas.com (11/02/19), Google akan me-launching fitur ini ke pengguna yang lebih luas segera. Akan tetapi Google tidak mau penggunanya terlalu bergantung dengan fitur AR ketika berkendara. Alasannya tentu terkait keselamatan.
Menurut Google, jika gawai berada pada mode AR dalam jangka waktu lama, akan berefek pada perubahan layar yang menjadi gelap. Dikhawatirkan akan menggangu pengguna. Selain itu, baterai juga kan terkuras habis.
Saat ini Google masih melakukan pengujian tambahan untuk memaksimalkan fitur AR. Sehingga baru meluncurkan ke para Local Guide saja. Google juga belum memberikan kepastian kapan tepatnya pengguna bisa menginstal fitur ini. [KNS]
KOMENTAR