![]() |
Motor mahasiswa dirantai karena parkir di tempat mobil |
Semarang, IDEAPERS.COM - Tiga motor mahasiswa terlihat dirantai di depan Perpustakaan Pusat UIN Walisongo (Jumat. 30/11/18). Hal itu sengaja dilakukan pihak perpustakaan agar mahasiswa tertib dalam memarkirkan kendaraanya. Tata Usaha (TU) Perpustakaan Pusat, Mujiono, menegaskan bahwa hal tersebut merupakan inisiatif dari seluruh staff Perpustakaan Pusat.
"Dulu ada wacana jika masih susah, kita gembesi aja, cuma kalau kita gembesi kasihannya kan nanti kalau mau cari (isi angin ban) kan susah," tegasnya kepada kru IDEAPERS.COM ketika diwawancarai di kantronya.
Kata Mujiono, dengan adanya kebijakan tersebut hampir setiap hari ada motor yang dirantai oleh pihak perpustakaan pusat.
"Setiap hari ada motor yang di rantai. selama dua minggu ini ada terus, paling yang terakhir kemarin hari jumat hanya ada tiga motor," Kata Mujiono kepada kru IDEAPERS.COM, Senin, (03/12/18).
Ketika ditanya mengenai peraturan, Mujiono menjelaskan bahwa tidak ada peraturan secara tertulis dari pejabat kampus. "Ini inisiatif dari kita, tidak ada peraturan dari bawah atau darimana itu tidak ada. Jadi tidak ada peraturan terulis," ucapnya.
Mujiono menambahkan, tidak ada sosialisasi peraturan tersebut, karena ia menganggap bahwa mahasiswa sudah paham dengan rambu larangan parkir di depan perpustakaan.
"Dulu di awal-awal cuma diingatkan jangan parkir di sini, kan ya udah ada keterangan parkir mobil, akhirnya kita inisiatif sendiri," imbuhnya.
Kurangnya Sosialisasi
Salah satu mahasiswa yang pernah dirantai motornya, Icha, mengatakan dirinya menyangkan kurangnya sosialisasi peraturan dari perpustakaan kepada mahasiswa.
"Saya nggak tahu ada peraturan yang melarang parkir di sana. Saya panik. Enggak tahu mau cari kunci rantai kemana biar bisa pulang," keluh mahasiswa semester satu ini.
Hal yang sama juga dirasakan oleh salah satu mahasiswa semester lima yang enggan disebutkan namanya. Ia merasa bahwa sosialisasi kepada mahasiswa harus tetap dilakukan, karena kadang ada motor yang tidak sengaja parkir di sana.
"Kita kan enggak tahu konsekunsinya. Apalagi kalau ada motor yang parkir juga di tempat itu. Ya, kita ikut aja," katanya. [Rep. Faila/Red. Aa]
KOMENTAR