
Semarang, IDEApers.com - Menanggapi tuduhan memihak, menyudutkan dan hoax atas berita "DEMA-U Bersitegang dengan HMI UIN Walisongo Soal Izin Acara Seminar" oleh Ketua HMI UIN Walisongo, Ahmad Anwar Musyafa, dalam berita Koransemarang.com serta Koranpati.com. Pemimpin Redaksi IDEApers, Alan Wary Ackbar mengatakan dirinya dan redaksi siap bedah konten berita.
"Kita siap bedah berita dengan penulis dan redaksi media-media online itu. Serta bagi saudara Anwar ketua HMI Walisongo, yang memberikan pernyataan, kami pun telah siap dan sudah kami tunggu," jelasnya kepada kru IDEApers.com, Rabu (28/11/17).
Alan menambahkan dengan adanya bedah berita bersama media maupun kelompok yang menganggap IDEApers memihak dan semacamnya, bisa menunjukan di mana kesalahan penulisan beritanya.
"Setelah mereka mau bedah berita dengan kami, nanti itu kan ketemu mana sebenarnya yang bicara dengan data atau sekedar menuduh tanpa bukti. Nanti juga ketemu siapa yang sebenarnya ngawur saat bicara atau pun menulis berita," jelasnya.
Alan menilai, semestinya ada konfirmasi dulu kepada pihaknya (redaksi), jika ada ketidaksepahaman atas konten yang diterbitkan. Bukan malah menuduh tanpa klarifikasi dan seakan meremehkan profesionalitas pers kampus, khususnya IDEApers.
Mengetahui hal tersebut, salah satu kru IDEA, Bela mengatakan dirinya akan merasa senang jika bisa bedah berita-berita yang sudah tulis oleh dia (kru) dan rekan seperjuangannya mendapatkan kritikan yang membangun dari pembaca.
"Dibedah agar kami tahu kesalahan kami yang masih proses belajar. Klarifikasi dulu, bukan asal tuduh apalagi fitnah. Itu dosa." Ungkap Bela.
Selain IDEApers, portal online milik Skmamanat.com juga memberitakan kejadian DEMA dan HMI yang bersitegang di Labda, Fakultas Dakwah dan Komunikasi soal izin acara seminar, Rabu (22/11/17). [Rep. L/Red. K]
KOMENTAR