![]() |
Suasana di luar ruangan Laboratorium Fakultas Dakwah dan Komunikasi kampus tiga UIN Walisongo. |
Semarang, IDEAPers.com - Ketua dan sejumlah anggota Dewan Eksekutif Mahasiwa (DEMA) UIN Walisongo bersitegang dan adu argumen dengan organisasi ekstra kampus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) UIN Walisongo, Rabu (22/11/17) terkait perizinan acara seminar yang ditengarai bermasalah.
Acara seminar "Pendidikan Pemilih Pemula Pemilu" itu sempat terhenti selama satu jam karena di luar Laboratorium Fakultas Dakwah dan Komunikasi terjadi cek-cok. Pihak DEMA menginginkan agar ruangan acara segera dikosongkan.
Ketua DEMA U, Afit Khomsani, mengklaim seharusnya jika yang membuat acara itu dari organisasi ekstra, maka harus kordinasi dan melakukan izin terlebih dahulu dengan organisasi intra kampus, baik itu dengan DEMA, SEMA, HMJ maupun UKM yang berada di lingkungan masing-masing.
"Kita yang ada di DEMA Univeritas berusaha demokratis dengan organisasi ekstra dan intra. Memang dari awal kegiatan kawan-kawan HMI tidak ada izin atau pun pemberitahuan terhadap tataran intra di fakultas. Ternyata setelah cek di fakuktas, mereka tidak ada izin dengan SEMA dan DEMA fakultas," kata Afit Khomsani, seusai mediasi dengan HMI di kantor DEMA Universitas di kampus tiga UIN Walisongo.
Afit mengatakan, ia tidak menginginkan terjadinya konflik antara sesama ekstra maupun intra kampus. Sehingga dengan adanya izin terlebih dahulu, hal itu bisa diminimalisir.
"Memang dalam aturan Organisasi Mahasiswa (Ormawa) pun, fasilitas kampus pada hari aktif itu diprioritaskan untuk kawan-kawan intra. Dan ketika teman-teman ekstra mau mengadakan menggunakan fasilitas kampus, ya tetap harus dibawah intra, entah UKM, HMJ. Sehingga ketika memninta tanggung jawab ya kepada intranya UKM dan HMJ," ujarnya
Sementara pihak HMI, tidak menampik jika izin acara seminar yang diselenggarakan memang terkesan mendadak. Hal itu karena melihat peluang pembicara yang kebetulan ada di semarang, sehingga memutuskan acara diadakan di laboratorium dakwah hari ini.
"Jujur kami dari HMI Korkom belum tahu pasti aturan main perihal perizinan penyewaaan rungan dan sebagainya. Sehingga kemarin kita cari gampangnya aja, karena gedungnya punyanya Dakwah sehingga kita langusng izin," kata Musyafa, sekretaris acara dalam mediasi dengan DEMA.
Sementara, hasil kesepakatan mediasi yang dilakukan memutuskan bahwa acara seminar terpaks harus dihentikan sementara dan dipindah di lokasi lain. Namun ketika usai mediasi dan para perwakilan lembaga menuju laboratorium dakwah, acara seminar telah dimulai kembali. Sehingga sempat terjadi cecok, namun pada akhirnya diputuskan acara seminar hanya boleh dilakukan hingga pukul 15.00 WIB. [Rep. KN/Red. L]
KOMENTAR