
Semarang, IDEApers.com - Dianggap menyudutkan dan tidak berdasar oleh ketua Komisariat Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) UIN Walisongo, Ahmad Anwar Musyafa, di pemberitaan media koransemarang.com dan koranpati.com atas berita "DEMA-U Bersitegang dengan HMI UIN Walisongo Soal Izin Acara Seminar", pemimpin redaksi IDEApers.com, Alan Wary Ackbar, berkomentar bahwa pernyataan tersebut tanpa dasar.
Dalam berita yang diunggah IDEApers.com pada Rabu, (22/11/17) lalu, Alan menegaskan bahwa redaksi telah membuat berita sesuai dengan kaidah jurnalistik serta sudah menyajikan tanggapan dari kedua pihak yang berselisih paham di dalam beritanya.
"Kita sudah buat berita cover both side, ada data dari HMI dan Ketua DEMA. kita juga punya data wawancara dari awal sampai akhir ketika mediasi di kantor DEMA Universitas," jelas Alan kepada kru IDEApers.com, Selasa (28/11/17).
Alan menambahkan, IDEApers.com hanya memberitakan terjadinya bersitegang antar lembaga yang ada di lokasi (Laboratorium Dakwah) kampus tiga. Dan di lokasi tersebut yang sedang berseteru adalah ketua Dema dan jajarannya dengan HMI UIN Walisongo yang sedang menghelat seminar, namun terdapat problem perizinan acara.
"Kami menulis sesuai dengan yang terjadi di lapangan dan berdasarkan rekaman kepada narasumber di TKP," imbuhnya.
Sebagai awak pers, Alan meminta kepada Anwar untuk menunjukan tuduhan yang ia lontarkan kepada redaksi IDEApers.com yang sudah dianggap tidak berdasar dalam bentuk kritik tulisan berita secara tertulis atau melalui forum diskusi bersama kru IDEA.
"Kalau memang berita kita tidak berdasar, tolong tunjukan tulisan mana yang menyudutkan HMI. Jangan asal menuduh tanpa data," jelasnya. [Rep. L/Red. K]
KOMENTAR