
Semarang, IDEApers.com - Peraturan standar kelulusan tes TOEFL dan IMKA yang diberikan Fakultas Ushuluddin dan Humaniora (FUHum) kepada mahasiswa Fakultas Ushuluddin Program Khusus (FUPK) UIN Walisongo menuai keresahan. Pasalnya, berdasarkan kabar yang beredar belum diketahui secara pasti berapa skor kelulusan bagi mahasiswa FUPK.
Keresahan itu dirasakan mahasiswa FUPK, Najib Amin, Ia mengatakan bahwa dirinya harus bolak-balik mengurus ujian tes TOEFL dan IMKA karena skor yang ia dapat dinilai belum bisa lulus sesuai standar yang diberikan FUHum.
"Pas saya tanya ke bapak Andi pegawai Pusat Pengembangan Bahasa, ia mengatakan kalau tidak ada standar khusus bagi mahasiswa FUPK. Namun katanya yang memiliki standar khusus itu cuma untuk mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Arab sama Pendidikan Bahasa Inggris," terang Najib, ketika ditemui kru IDEAPERS.com di asrama FUPK, Selasa (18/07/17).
Karena belum adanya kejelasan, kata Najib, ia berencana akan segera menemui Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan FUHum, Ahmad Musyafiq untuk meminta kejelasan peraturan yang diterbitkan, "Rencananya sih, saya mau ketemu beliua langsung, cuma kebetulan katanya beliau lagi mengawasi ujian di kampus satu. Jadi saya enggak ketemu," imbuhnya.
keresahan itu turut diungkapkan Zuli mahasiswa FUPK angkatan ke-10, ia mengatakan bahwa sepengetahuannya tentang peraturan skor TOEFL dan IMKA untuk FUPK lebih tinggi dibandingkan mahasiswa reguler. "Kalau kita itu, katanya IMKA-nya 325, kalau TOEFL-nya 450," ujarnya. [Rep. Alan/Red. Ican]
KOMENTAR