Judul film : Gifted. Sutradara : Marc Webb. Penulis Naskah : Tom Flynn. Pemain : Chris Evans, Mckenna Grace, Lindsay Duncan, Jenny State, dan Octavia Spencer. Durasi : 100 Menit.
Gifted adalah sebuah film yang bercerita tentang sisi lain kehidupan orang jenius. Mary Adler (Mckenna Grace), seorang anak piatu usia 7 tahun adalah seorang jenius di bidang matematika. Ia menuruni bakat kejeniusan itu dari ibunya. Sayang, ketika Mary masih bayi ibunya mati bunuh diri.
Akhirnya, ia dirawat oleh pamannya Frank Adler (Chris Evans), yang notabene Profesor di Universitas Boston. Demi janji kepada adiknya agar menjadikan Mary gadis biasa tanpa cacat sosial, Frank pun memutuskan berhenti mengajar di Universitas dan pindah ke Florida.
Dibantu Roberta (Octavia Spencer), Frank merawat dan mendidik Mary di sana. Meski harus diakui, hidupnya tak jauh lebih baik di Florida.
Dibantu Roberta (Octavia Spencer), Frank merawat dan mendidik Mary di sana. Meski harus diakui, hidupnya tak jauh lebih baik di Florida.
Mary disekolahkan di sebuah sekolah reguler bersama anak-anak normal lain seusianya. Ia menolak dengan tegas permintaan Frank. Mary adalah seorang jenius, belajar bersama anak sebaya sama artinya mematikan kemampuan berpikirnya yang setara orang dewasa.
Namun, dengan berbagai perdebatan akhirnya ia pun menyetujui permintaan pamannya, meski Mary sempat berulah di hari pertama untuk melampiaskan kekesalannya.
Namun, dengan berbagai perdebatan akhirnya ia pun menyetujui permintaan pamannya, meski Mary sempat berulah di hari pertama untuk melampiaskan kekesalannya.
Konflik mulai muncul begitu kepala sekolah mengetahui bakat Mary yang sengaja dikubur Frank. Ia bersikeras melaporkan Mary ke Oaks, sebuah akademi khusus anak-anak berbakat, meski Frank keberatan dengan ide itu.
Bukannya tanpa alasan, keluarga Frank telah berkecimpung dengan dunia pendidikan khusus anak-anak berbakat jadi ia tahu betul apa yang akan terjadi begitu Mary bersekolah di sana. Ia tak ingin menjadikan Mary seorang introvert yang susah bersosialisasi dan tak memiliki kehidupan normal layaknya anak seusianya.
Bukannya tanpa alasan, keluarga Frank telah berkecimpung dengan dunia pendidikan khusus anak-anak berbakat jadi ia tahu betul apa yang akan terjadi begitu Mary bersekolah di sana. Ia tak ingin menjadikan Mary seorang introvert yang susah bersosialisasi dan tak memiliki kehidupan normal layaknya anak seusianya.
Namun ide Frank ditolak tegas oleh nenek Mary, Evelyn (Lindsay Duncan), yang juga seorang direktur di akademi Oaks. Ia ingin agar Mary mendapat didikan selayaknya matematikawan jenius. Baginya, Frank berdosa karena telah menyia-nyiakan potensi dengan tidak membiarkannya menyekolahkan Mary di Oaks.
Frank dilema, akankah keputusannya memasukkan Mary dalam lingkungan normal tidak akan menghancurkan potensi yang ia miliki atau sebaliknya?
Frank dilema, akankah keputusannya memasukkan Mary dalam lingkungan normal tidak akan menghancurkan potensi yang ia miliki atau sebaliknya?
Film besutan Marc Webb ini merupakan film bergenre drama yang menyajikan sudut pandang berbeda dari kehidupan seorang jenius, bahwa ia pun berhak memiliki kehidupan lain selain berkutat dengan buku-buku dan pemikirannya sendiri. Para jenius bukan sapi perah intelektualitas. Mereka juga manusia biasa yang membutuhkan orang lain untuk bertukar pikiran dan perasaan.
Kekurangan pada film ini ada di jalan cerita yang begitu sederhana. Tidak adanya kejutan cerita di dalam plot pun cenderung membuatnya terpaku pada satu sudut pandang saja.[Sophero]
KOMENTAR