
Semarang, IDEApers.com - Orientasi Pengenalan Akademik dan Kemahasiswaan (OPAK) secara resmi berganti nomenklatur menjadi Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) seiring dengan ditetapkannya Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 4962 Tahun 2016.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama UIN Walisongo, Suparman Syukur mengatakan ada beberapa perbedaan mendasar dari pergantian nomenklatur tersebut. Ia mengatakan, jika tahun sebelumnya orientasi mahasiswa baru hanya terfokus pada bidang akademik, maka tahun ini akan lebih fokus pada aspek budaya kemahasiswaan.
"Penekanannya sekarang ada pada budayanya, kalau dulu hanya orientasi akademik saja," tegas Suparman.
Mengenai perbedaan secara teknis pelaksanaan PBAK 2017, Suparman menyatakan pihak kampus baru akan mengambil keputusan dalam rapat bersama seluruh panitia, baik dari pihak rektorat, fakultas, maupun lembaga kemahasiswaan, Jumat (21/07/17).
"Perbedaan secara teknis, nanti habis jumatan akan dibahas dalam rapat bersama dengan panitia dan Dewan Mahasiswa (DEMA) universitas," tutur Suparman ketika ditemui di ruang kerjanya, Jumat (21/07/17).
Suparman menambahkan, pelaksanaan PBAK kali ini akan ditangani oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama di tingkat universitas, serta Wakil Dekan Bidang Kemahasiwaan dan Kerja Sama di tingkat fakultas.
PBAK UIN Walisongo akan dilaksanakan pada tanggal 21-24 Agustus 2017 mendatang dan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), Wahyudi, terpilih menjadi ketua panitia. [Rep. Alan/Red. Nashokha]
KOMENTAR