
Semarang, IDEApers.com - Sekitar 4.000 mahasiswa baru (maba) UIN Walisongo angkatan 2017 akan mengikrarkan deklarasi kebangsaan dalam pembukaan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK), Senin (21/08/17) mendatang.
Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN Walisongo M. Afit Khomasani mengatakan deklarasi kebangsaan itu diikrarkan sebagai bentuk perlawanan dan penolakan maba serta sivitas akademik UIN Walisongo terhadap maraknya paham radikal.
"Kita mengajak beberapa elemen organisasi keagamaan, menteri agama, dan organisasi lintas iman se-Semarang untuk bersama mengikrarkan kecintaan terhadap Indonesia," katanya.
Selain itu, lanjut Afit, deklarasi kebangsaan juga diikrarkan untuk memperingati hari kemerdekaan Indonesia ke-72. Hal ini dimaksudkan agar maba UIN Walisongo memiliki kecintaan yang mendalam terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Yang kita tonjolkan pada PBAK tahun ini adalah temanya, kita meng-counter isu-isu radikal," kata Afit kepada kru IDEApers.com di kantornya.
Afit mengatakan deklarasi kebangsaan ini merupakan terobosan baru dalam PBAK 2017. Selain itu inovasi lainnya, dalam PBAK kali ini juga akan diramaikan parade budaya yang melibatkan perwakilan mahasiswa UIN Walisongo dari seluruh fakultas. [Rep. Alan/Red. Nashohka]
KOMENTAR