
Semarang, IDEApers.com - Satu hari menjelang Ramadhan, Ujian Akhir Semester (UAS) Mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Humaniora (FUHum) UIN Walisongo belum terselesaikan. Beberapa mahasiswa menilai UAS ketika Ramadhan tidak efektif, karena ada banyak kegiatan di luar kampus. Hal ini dikatakan salah satu mahasiswa Studi Agama Agama (SAA), Rizki.
"UAS pas Ramadhan tidak efektif. Selain kegiatan di kampus kita juga ada kegiatan di pesantren, kaya ngaji pagi, siang, dan sore," ungkap mahasiswa semester empat itu ketika diwawancarai kru IDEApers, Jumat (26/05/17).
Selain itu, Rizki menambahkan, UAS di bulan Ramadhan akan menyulitkan mahasiswa yang berdomisili di luar Jawa Tengah. "Apalagi yang rumahnya jauh, saya kan dari Bekasi, jadi harus pesan tiket sebulan sebelum lebaran," imbuhnya.
Hal yang sama juga dikatakan oleh Rizal Hisbul Afif, mahasiswa Jurusan Tasawuf dan Psikoterapi (TP). Ia mengatakan dirinya merasa terbebani dengan UAS ketika Ramadhan. "Ya, merasa terbebani sih mas, tambah lapar soalnya," tegasnya,
Menanggapi hal itu, Kasan Bisri salah satu dosen yang mengajar di FUHum mengatakan, mahasiswa harus pintar mengatur waktu.
"Pintar-pintar mengatur waktu aja, kalau semuanya enggak ada ujian, maka kalender akademik kita akan mundur ke belakang," ujarnya.
Dosen yang mengajar mata kuliah Hadis Sains ini juga menambahkan bahwa, proporsi soal yang diberikan ketika Ramadhan berbeda dengan bulan biasa. "Proporsi soalnya juga berbeda," katanya. [Rep. Alan/Red. Taufiq]
KOMENTAR