Semarang, IDEApers.com - Ketiadaan Wifi di kantor Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) berdampak pada efektivitas kegiatan aktivis Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), terutama bagi UKM yang membutuhkan koneksi internet di setiap kegiatannya. Hal ini dikatakan Pemimpin Redaksi (Pemred) Lembaga Pers Mahasiswa IDEA, Etika Filasofia, kepada kru IDEApers, Senin (03/04/17) di depan gedung PKM.
"Kita harus update berita setiap hari, kalau enggak ada koneksi internet, laman online kita akan tertinggal jauh dengan portal lain," tegasnya.
Mahasiswi asal Jepara ini juga menambahkan, koneksi internet menjadi hambatan yang nyata, apalagi sekarang kita berada di era serba online. Tentunya kita harus menggunakan internet untuk dapat bersaing dengan media di luar kampus. "Selama ini kami menggunakan wifi dari smartphone kru yang kebetulan mempunyai kuota," imbuh mahasiswsi semester delapan ini.
Hal yang sama juga dirasakan Burhan, Ketua UKM Radio RGM. Ia mengatakan UKM-nya agak terhambat dengan sulitnya koneksi internet, apalagi RGM harus siaran online. "Kalau ada Wifi di PKM kan enak, soalnya kita juga harus siaran online dan butuh koneksi internet," tuturnya ketika diwawancarai di depan kantor RGM.
Tak hanya Etika dan Burhan, Muhammad Fikri Maulana, Ketua Ushuluddin Language Comunity (ULC) juga mengeluhkan hal yang sama terkait wifi di PKM. Fikri merasa internet sangat dibutuhkan sekali, selain untuk mengupload karya tulis juga untuk mencari referensi belajar dan diskusi. "Jelas butuh banget, terutama buat upload karya tulis dan browsing materi". katanya ketika diwawancarai via WhatsAap.
Tanggapan Senat Mahasiswa
Menanggapi hal itu, Arifuzakki Ulil Absor, ketua Senat Mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Humaniora (SEMA-F) mengatakan, salah satu anggota Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) pernah memintanya kepada Wakil Dekan Dua Bagian Keuangan dan Perencanaan, tapi WD II masih fokus dengan pembangunan gedung O dan belum sempat menyinggung hal itu lagi.
"Teman saya DEMA, Fatah, pernah meminta WD II untuk mengaktifkan kembali wifi PKM, tapi waktu itu masih fokus gedung O," jelasnya.
Ia juga berharap pihak fakultas dapat mengaktifkan kembali wifi di PKM, karena setiap lembaga mempunyai blog dan bisa dikembangkan untuk kemajuan lembaga tersebut. "Bikin taman aja bisa, masa benerin wifi di PKM gak bisa sih," ujarnya ketika diwawancarai di Ruang F5 Fakultas Ushuluddin dan Humaniora (FUHum).
Klarifikasi Birokrasi
Mengenai keluh aktivis UKM tentang Wifi di PKM, pihak birokrasi FUHum, baik Dekan maupun Wadek II masih belum bisa menanggapi terkait pengaktifan wifi di lingkungan PKM saat dikonfirmasi kru IDEApers. [Abdi]
KOMENTAR