![]() |
makhad walisongo |
Semarang, IDEAPERS.com - Meski sudah seharian kuliah di kampus, sebanyak 400 an mahasiswa santriwati Ma'had UIN Walisongo Semarang tetap semangat mengikuti rutininas kelas bahasa di malam hari yang diadakan tiap dua hari dalam sepekan di gedung F FUHum UIN Walisongo.
Kiki, salah satu mahasantri mengungkapkan walau merasa lelah namun ia tetap merasa bahagia mengikuti kelas malam ini. "Seneng, walaupun kadang capek karena paginya kuliah," ujarnya ketika diwawancarai, Kamis (06/04/17).
Hal serupa juga dirasakan mahasiswa Fakultas Dakwah yang nyantri di Ma'had Walisongo, Jumaroh. Ia berpendapat bahwa ia harus mengusai bahasa dan menurutnya, kelas bahasa itu seru. "Bagus, seru juga, karena disini kita dilatih menguasai bahasa dengan pembelajaran yang seru juga" ujarnya.
Metode Pembelajaran
Saat mahasiswa sudah jenuh dan lelah dengan kegiatan kuliah di pagi hari, diperlukan metode yang handal untuk menarik perhatian mereka agar dapat mengikuti kuliah malam ini.
Dosen pengampu, Syaiful Amar mengutarakan bahwa ketika mahasiswa merasa lelah ia menggunakan metode Fun Learning untuk menanggulangi kejenuhan yakni dengan menyanyi dan relaksasi di awal, kemudian meminimalisir ceramah dengan membuat game, mendengarkan musik atau menonton video.
"Di saat jam-jam krisis, metode yang biasa digunakan adalah metode Fun Learning dimana optimalisasi belajar menjadi target," ujar Syaiful Amar saat diwawancarai kru IDEApers.
Hal tersebut begitu dirasakan oleh para mahasantri yang mengukuti kelas bahasa tersebut, mereka merasa semangat untuk mengikuti kuliah karena setiap harinya selalu ada keseruan yang sayang untuk ditinggalkan.
"Kalau kuliah malam, kita kadang nyanyi bareng, nonton video, main game, banyak sih,jadi gak bosen," pungkas Kiki, mahasantri Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK). [Puji]
KOMENTAR