![]() |
Rizka Rahayuni |
Gadis cantik semester tiga ini sudah tertarik dengan dunia membatik sejak ia masih duduk di bangku kelas empat SD. Ia rajin belajar membatik dari keluarganya sendiri yang memang berprofesi sebagai perajin kain batik. Rizka pun menceritakan pengalamannya terkait tahapan-tahapan dalam belajar membatik.
"Belajar membatik memang cukup sulit" ujarnya. Agar menjadi mahir, kata Rizka, butuh ketelatenan serta kesabaran dalam proses belajar, terutama bagi mereka yang masih pemula. Ia memberikan penjelasan, tahap pertama dalam membatik yakni belajar cara memegang canting dengan baik dan benar.
Kemudian dilanjutkan dengan berlatih menebalkan pola di atas kain yang sebelumnya sudah digambari menggunakan pensil. Setelah kedua tahapan itu dikuasai, baru bisa berlanjut ke tahap pembuatan pola batik secara langsung.
"Kalau sudah bisa menebalkan pola dan sudah tidak kaku, baru dilanjut dengan mencoba membatik di atas kain berukuran satu meter yang sudah berpola," imbuhnya.
Lebih lanjut, Rizka Rahayuni mengatakan jika membatik pun sudah menjadi sumber mata pencaharian warga di desanya. Maka dari itulah, Ia mempunyai cita-cita agar mampu memberi peluang kerja yang lebih baik, khususnya bagi ibu-ibu di desanya. Pasalnya saat ini, ibu-ibu di desanya masih belum bisa mendapat pekerjaan membatik yang pasti.
"Saya juga ingin agar bisa mengolah skill saya dan ibu-ibu perajin batik, biar mampu meningkatkan perekonomian desa kami. Semoga suatu hari nanti bisa terwujud," harapnya. (Sholihin)
KOMENTAR