![]() |
Alumni FUHum angkatan 1989 yang kini menjabat sebagai Sekretaris Komisi A DPRD Jateng |
Perjalanan kesuksesan Ali Mansyur bermula ketika ia aktif di berbagai organisasi kampus. Ia tercatat pernah menjabat sebagai Ketua Umum Senat Mahasiswa IAIN Walisongo.
“Saya pernah mengikuti kegiatan koperasi dan teater. Namun ternyata saya lebih cocok di keorganisasian,” kata Ali Mansyur saat ditemui IDEAPERS.com di sela-sela acara temu alumni FUHum 2016 di kampus dua UIN Walisongo, Minggu (25/12/16).
Ali Mansyur menambahkan, alumni FUHum memiliki kesempatan meraih kesuksesan yang sama dengan alumni fakultas-fakultas lain. Namun harus pula ditambah pengalaman berorganisasi yang mumpuni, tidak cukup hanya dengan kuliah saja.
“Nasib sudah ditentukan, saya tidak menyalahkan jika memilih kuliah saja. Fakta membuktikan, orang yang sukses adalah mereka yang mau mengikuti UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa). Itu sudah saya buktikan,” ujarnya.
Meskipun aktif di banyak organisasi kemahasiswaan, Ali Mansyur tetap bisa meraih gelar sarjana dengan predikat cumlaude dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3.64. Pria yang memiliki moto hidup "sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lainya" ini melanjutkan studi S2-nya di Magister Administrasi Publik (MAP) Universitas Diponegoro (UNDIP).
Pandangan terhadap Dunia Politik
Lebih lanjut sebagai seorang politikus, Ali Mansyur mengajak mahasiswa agar tidak memandang buruk dunia politik. Menurutnya jika mahasiswa ingin membangun bangsa maka mereka harus memasuki dunia politik.
“Saya berpesan jangan apriori pada politik. Jika kita sudah menganggap buruk dunia politik, orang baik tidak akan mau mendekat dan akan berpikir dua kali,” ungkapnya. (Rep. Nizar/Red. Rozikan)
KOMENTAR