![]() |
Foto bersama mahasiswa dari kedua kampus (USIM dan UIN Ws) |
Muhammad khairi Mahyuddin, wakil dekan bidang pembangunan pelajar dan pengurusan prestasi ketika diwawancara kru IDEAPERS.com memaparkan kunjungannya ini dalam rangka pertukaran ilmu pengetahuan dan kebudayaan antar kampus lintas negara.
"Ini sebagai bentuk Global Islamic Outreach (GISO), kunjungan antar bangsa antara pelajar USIM, kita memilih UIN walisongo karena ada Mou dari USIM untuk bertukar ilmu mengenai kebudayaan dan keilmuan di Indonesia," ungkapnya.
Nur Madihah, salah satu mahasiswa USIM Malaysia menuturkan bahwa mahasiswa di sana akan berkesempatan mengikuti kegiatan untuk mengunjungi negara lain untuk bertukar ilmu pengetahuan.
"Kita datang ke sini dalam rangka GISO, kita tidak diwajibkan, tapi dalam jangka empat tahun belajar, di sana kita digalakkan untuk pergi ke luar negeri selama sekali," tutur mahasiswa USIM semester tujuh ini.
Setelah mengikuti agenda diskusi bersama mahasiswa UIN Walisngo, ia mengaku merasa takjub."Tak bisa dinafikan, mahasiswa di UIN Walisongo sangat hebat, memiliki kepercayaan diri tinggi," ujarnya.
Sambutan hangat dari teman-teman mahasiswa UIN Semarang juga sangat ia rasakan dalam menyambutnya. "Sebenarnya kita tak menyangka disambut semeriah ini," imbuhnya.
Hal yang sama juga dirasakan oleh temannya, Syazwani, Mahasiswa fakultas Kepimpinan dan Pengurusan, Ia mengaku merasa senang berada di sini. "Setelah tiba disini, saya merasa senang dengan suasana dan keadaan sekitar, teman-teman di sini sangat friendly, cara menyambut tamu sangat bagus" tuturnya.
Setelah kunjungan di UIN Walisongo selesai, para mahasiswa akan ditugasi untuk membuat laporan tentang kegiatan yang telah dilaksanakan. Kunjungan dimulai mulai tanggal 21 - 26 Oktober 2016. Selain mengunjungi kampus UIN juga mengunjungi tempat lain seperti Pagoda, Lawang Sewu, Masjid Agung Demak, Makam Sunan Kalijaga, Pesantren dan Panti asuhan.Rombongan civitas akademik asal Negeri Jiran ini mengaku puas, karena banyak ilmu yang didapatkan di sini. [Rep. Taufiq/Red. Putera]
KOMENTAR