![]() |
Tim lomba gerak jalan Kabupaten Kudus |
Ginanjar mengatakan bahwa ia dan timnya sangat bersyukur bisa meraih juara pada lomba tersebut. "Alhamdulillah, kami bisa meraih hasil yang maksimal, meskipun belum jadi yang terbaik, tapi kita masih bersyukur. Berkat pencapaian tersebut rasa capek, panas, dan kaki yang sakit akibat keram bisa hilang digantikan dengan rasa senang yang tak terhingga," ujar mahasiswa semester tujuh itu, Minggu (16/10/16).
Lebih lanjut Ginanjar mengatakan jika ia dan enam orang rekan satu timnya, ketika dua kilometer menuju garis finish sempat saling mendorong dan menarik agar bisa mencapai garis finish dengan utuh. Ia juga mengaku sempat mengalami cedera kaki karena keram.
Sementara itu pelatih tim gerak jalan Kabupaten Kudus, Nur Akhmad mengatakan bahwa, meskipun timya belum bisa meraih juara pertama, ia tetap bersyukur dengan hasil yang dicapai. “Meskipun kita belum bisa jadi yang terbaik, tapi kita tetap harus bersyukur dengan hasil yang telah kita capai. Kalian adalah para pejuang dan semoga tahun depan kita bisa jadi yang terbaik pada lomba mendatang di Kabupaten Cilacap,” tuturnya.
Lomba gerak jalan dibuka oleh Bupati Magelang, pada pukul 06:00 WIB dan lomba dimulai pada 06:30 WIB. Start dimulai dari kantor Pemkab Magelang, berlari melintasi jalan sekitar Candi Borobudhur dan kembali finish di kantor Pemkab Magelang. Gerak jalan diikuti oleh 31 tim dari berbagai kabupaten dan kota se-provinsi Jateng.
Sementara itu juara satu berhasil diraih tim gerak jalan asal Kabupaten Blora, yang berhak membawa hadiah sebesar delapan juta rupiah. Juara dua dari tim gerak jalan Kabupaten Kudus dengan hadiah enam juta rupiah. Sementara juara tiga berasal dari tim gerak jalan Kabupaten Semarang dengan hadiah empat juta rupiah.
Ketertarikan dengan Olahraga Gerak Jalan
![]() |
Ginanjar Isnanto, mahasiswa UIN Walisongo tengah memegang tropi juara dua lomba gerak jalan se-Jateng |
“Saya ingin membanggakan kedua orangtua dan membela Kabupaten Kudus, supaya disegani dan ditakuti oleh kabupaten lainnya. Dan tentunya ketika menang bisa menambah-nambah tabungan,” ujar mahasiswa yang punya hobi mendaki gunung itu.
Ia juga pernah berhasil menjadi juara PORSEMA, POPDA Kabupaten, Tri Lomba Juang Kabupaten Rembang, Cross Country UMK, Gerak Jalan 28 KM Kabupaten Rembang, Semarang, dan Magelang. (Rep. Rozikan/Red. Nashokha)
KOMENTAR