Detektif Conan, Kopi Sianida, dan Sinetron Indonesia

Ilustrasi: Kopi bersianida

Baru-baru ini, beredar meme detektif cilik dalam anime Jepang, Conan, dengan tulisan, "Haruskah aku yang turun, tangani kasus Jessica?" Meme tersebut beredar di kalangan netizen yang geram sekaligus penasaran dengan ending dari kasus tersebut. Hal ini menggambarkan bahwa kebanyakan netizen ingin kasus yang terjadi pada 6 Januari 2016 tersebut segera diselesaikan.

Sudah mafhum, kasus kopi pencabut nyawa tersebut belum selesai sampai sekarang, bahkan telah melalui lebih dari 20 kali sidang. Apa yang sebenarnya terjadi? Apakah Jessica yang disebut sebagai tersangka, terlalu hebat berkilah dari tuduhan-tuduhan yang dilontarkan kubu korban? Atau, justru pihak penegak hukum yang tidak serius dalam menangani kasus tersebut?

Masih ingat, bagaimana Conan mampu menyelesaikan kasus-kasus kriminal dengan cepat, tepat, tanpa hakim penegak hukum atau pun polisi. Lalu, bagaimana jika benar ada 'Conan' di Indonesia yang hendak menyelesaikan kasus tersebut, relevankah? Kalau melihat track record Conan di filmnya, memang cocok sekali jika dia tinggal di Indonesia. Conan pasti akan menapatkan banyak job, mengingat banyak kasus kriminal yang terjadi di negeri ini. Kematian Mirna salah satunya.

Akan tetapi, apakah benar kalau pelaku kejahatannya itu Jessica? Sepertinya tim penyelidik belum menemukan bukti riil guna menjebloskan Jessica ke penjara? Jangan-jangan, malahan Jessica yang dijebak kubu Mirna? Atau pun yang lain, terus siapa dalang dari semua ini? Pasti bukan Parto Opera van Java lho ya. Ada lagi, Komnas HAM menduga kematian Mirna ada hubungannya dengan bisnis sang ayah, itu merdeka.com yang memberitakan. Tambah bingung, bro.

Sudah seharusnya Conan datang ke Indonesia untuk selesaikan kasus yang sudah berjalan sekitar delapan bulan ini. Kenapa Conan? Seingat saya, Conan tidak butuh uang untuk menangani kasus kriminal. Ditmbah lagi, Conan tidak pernah menuntut apa-apa dari salah satu pihak yang bersangkutan. Sampai yang terakhir, Conan masih anak-anak, biasanya sih jujur kalau mengungkap sesuatu, obyektif.

Hal yang masih mengganjal juga, kenapa kasus ini mampu gegerkan Indonesia? Katanya sih, ini bagian dari proyek media, sengaja disorot terus. Logikanya, wartawan butuh berita, jadi kasus ini dijadikan obyek yang empuk untuk disorot terus, karena tugas mereka memang begitu, mencari berita. Ada juga yang asal nyeplos kalau ini bukan kasus kriminal, tapi sinetron dengan naskah kriminal dan aktornya nyata. Jadi, siapa pun yang menjadi dalang kasus ini, dia pasti orang yang sangat cerdas, buktinya enggak selesai-selesai tuh kasusnya. Hebat. (Islah)