![]() |
Arikha, ketika di wawancarai kru IDEAPERS.com di kediamannya |
"Saya ngeri lihat aktivis sekarang, dari segi kualitas keilmuan mereka kurang. Mereka bisa berorasi dengan baik tapi bukan dari hati nurani," tutur Arikha saat diwawancarai di kediamannya, Perum Bank Niaga, Ngaliyan, Semarang.
Hebat dalam orasi saja, kata Arikha, tidaklah cukup. Aktivis harus hebat dalam keilmuan, aktivitas, dan akademik. Apabila seseorang semakin banyak belajar maka ia akan semakin tawadhu', seimbang antara hati, pikiran, dan perbuatan.
Arikha mencontohkan tindakan aktivis UIN Walisongo yang menebar tulisan bertemakan tolak Uang Kuliah Tunggal (UKT). Menurutnya tindakan tersebut tidak mengedepankan keindahan kampus, justru malah memperlihatkan kampus yang kumuh.
"Jangan nodai aktivis. Jika ingin membela, jangan dengan menghujat dan fitnah. Gunakanlah akhlak, mari bersama-sama gunakan hati nurani kita," ungkap Arikha.
(Rep. Kan/Red. Lee)
KOMENTAR