Ketua Panitia OPAK UIN Walisongo 2016, Najahan Musyafak (kiri) sedang diwawancarai kru IDEApers.com (kanan) |
Ketua panitia OPAK 2016, Najahan Musyafak mengungkapkan rangkaian materi OPAK terdiri dari kepemimpinan, orientasi kefakultasan, sistem perkuliahan, orientasi sistem akademik, orientasi perpustakaan, Islam Nusantara, etika ilmiah dan anti plagiarisme, Pengenalan Sema dan Dema, character building, kebijakan kemahasiswaan, materi kefakultasan kontemporer, membumikan Islam dalam konteks keindonesiaan, orientasi jurusan atau prodi, nilai dasar gerakan mahasiswa, pengenalan lembaga kampus, pendidikan anti radikalisme, dan pendidikan anti narkoba.
Lebih lanjut, Najahan menyatakan mahasiswa baru akan mendapatkan pendidikan anti radikalisme. Hal ini dilatarbelakangi oleh merebaknya paham radikal di Nusantara. “Mahasiswa baru dibekali dengan pemahaman tentang Islam rahmatan lil alamin,” tegas Najahan.
OPAK tahun ini juga dimeriahkan dengan formasi pembentukan logo UIN Walisongo, tulisan unity of science, serta tulisan We love UIN.
(Rep. Kan-Goleng/Red. Lee)
KOMENTAR