![]() |
Muhtarom M. Ag |
Menurut Muhtarom ada beberapa cara agar para mahasiswa bisa memahami kandungan hadis dengan baik, sehingga punya dasar yang kuat dalam menyelesaikan dan menjawab permasalahan hidup.
1. Mula-mula yang harus dipersiapkan adalah mahasiswa harus fokus menentukan hadisnya, menentukan tema-tema hadis yang akan dikaji.
2. Mahasiswa harus menentukan kitab mana yang akan menjadi rujukan.
3. Setelah menemukan kitab yang menjadi rujukan, jangan pindah-pindah ke kitab-kitab yang lain, fokus dulu satu kitab hadis, agar bisa memahaminya
.
4. Mahasiswa harus mengakrabkan dengan kitab-kitab hadis, dengan sering-sering membuka kitabnya.
5. Mencari rujukan kitab yang mu’tabar, yang sudah biasa dijadikan rujukan.
6. Yang terakhir, yang perlu dipersiapkan adalah energi yang cukup besar, bersemangatlah dalam mencari pemahaman yang tepat, karena banyak sekali kitab-kitab yang harus dikuasai.
Lebih lanjut, Muhtarom menambahkan, mahasiswa khususnya jurusan Tafsir Hadis dan yang lain agar bisa mempersiapkan diri, membekali dengan kemampuan dan pemahaman yang cukup, supaya nanti ketika menghadapi ujian, baik munaqosah dan skripsi bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diujikan.
"Mahasiswa nanti akan diuji sejauh mana kemampuannya, sehingga harus siap menjawab pertanyaan yang diberikan,” katanya.
Ia juga mengharapkan agar mahasiswa Tafsir Hadis bisa menginstal aplikasi tentang kitab-kitab hadis maupun al-Qur’an. “kalau sudah diinstal, nanti bisa belajar dimana saja. Sekarang sudah harus mengikuti zaman, banyak aplikasi yang harus ada di laptop mahasiswa. Tidak hanya itu-itu saja, harus pula diisi dengan kitab-kitab digital sebagai referensi, seperti Kutubus Sittah atau kalau bisa Kutubut Tis’ah,” tutupnya. [Djican]
KOMENTAR