Wajah Baru Sajak Purnama

Grup musik etnik Jodho Kemil, tampil dalam Sajak Purnama #11

Semarang,Ideapers.com. Meskipun hujan terus  mengguyur wilayah Ngaliyan, Teater Metafisis tetap melanjutkan  pagelaran Sajak Purnama #11. Acara berlansung di gedung O lantai 3 Fakultas Ushuluddin dan Humaniora (FUHUM) UIN Walisongo Semarang, pada Rabu (13/04/16) mulai pukul 20:00 WIB.

Ada yang berbeda dari Sajak Purnama kali ini yang tidak dijumpai dalam pagelaran sebelumnya. Kepengurusan periode 2016, menambahkan penampilan melukis tokoh penyair nasional secara live dan dzikir puisi. Pada kesempatan ini, tokoh yang dilukis adalah mendiang W.S. Rendra," ujar Septian Min'ahdi salah satu warga Teater Metafisis.

Lebih lanjut Septian menjelaskan bahwa Sajak Purnama merupakan panggung ekspresi bagi para pegiat satra, baik dari kalangan mahasiswa maupun masyarakat umum. "Para pengunjung bebas mengekspresikan puisi sesuai keinginan meraka, tidak dibatasi tema tertentu," imbuhnya.

Terlihat ratusan pengunjung menghadiri acara tersebut. Mulki aziz, mahasiswa angkatan 2015, menyambut baik dan merasa senang dengan adanya acara ini. Ia mengatakan selama kuliah di UIN Walisongo, baru pertama kali ini ia menghadiri Sajak Purnama. "Acaranya seru dan menghibur," tutur Mulki, sapaan akrabnya.

Sajak Purnama #11 berakhir pada pukul 24:00 WIB, ditutup dengan penampilan Jodho Kemil, grup musik etnik asal Magelang. [Sholihin]