![]() |
Seminar Harlah Copy Lens |
Acara seminar dan pameran tersebut turut dihadiri oleh seorang fotografer profesional, Rahman Hakim, serta Sutomo, fotografer senior Suara Merdeka. Rahman Hakim memberikan penjelasan tentang cara memotret agar mendapatkan hasil yang bagus, serta menjadi sebuah karya yang alayak untuk dinikmati.
“Dalam mengambil gambar dan menentukan model, tidak hanya diperlukan kamera yang bagus, tapi juga diperlukan kepandaian dari sang fotografer. Fotografer perlu tahu bagaimana cara menentukan pose model, agar tampak indah,” ungkap Rahman.
Ia juga menambahkan jika ingin menghasilkan gambar yang bagus, maka sang fotografer harus tahu situasi dan kondisi yang tepat untuk memotret sebuah obyek. “Percuma menggunakan kamera berharga miliaran, namun hasil gambarnya gelap, tidak nampak apa-apa,” Rahman mengandaikan.
Sementara itu, Sutomo, mengatakan bahwa teknik dalam memotret itu bisa di pelajari. Ia mencontohkan dalam lomba yang diadakan Cannon Semarang, yang justru dimenangkan oleh seorang anak sekolah dasar, mengalahkan anak-anak SMA yang lebih berpengalaman. “Maka semua itu tergantung pada kemauan dari fotografer,” ungkap Sutomo.
Muhammad Saifun Najid, salah satu peserta mengungkapkan bahwa materi yang disampaikan oleh pembicara sangat bermanfaat bagi kalangan yang sedang belajar fotografi. “Akhirnya saya bisa mendapatkan ilmu baru, yang belum pernah saya dapatkan sebelumnya di tempat lain,” ujar Najid, saat di wawancarai usai seminar. [Huda]
KOMENTAR