 |
| Mukhsin Jamil, Dekan Fakultas Ushuluddin dan Humaniora UIN Walisongo |
Semarang, IDEApers.com –
Puluhan Mahasiswa di Fakultas Ushuluddin dan Humaniora UIN Walisongo semarang,
kegerahan saat malaksanakan kegiatan perkuliahan di gedung O. Akibatnya
kegiatan perkuliahan kurang efektif karena mahasiswa sibuk mengipas badan
mengusir rasa gerah.
Hal
itu dirasakan oleh Nafisatun Nuri dan teman-teman sekelasnya, selasa (15/04/16)
siang ini. Ia menilai bahwa gedung O dirancang sebagai gedung perkuliahan yang tertutup,
dan seharusnya menggunakan AC.
“Memang
sudah tersedia kipas angin, namun masih saja tidak mampu untuk mendinginkan
ruangan,” keluhnya.
Sementara
itu, Alfiyatur Rahmah, mahasiswi jurusan Tafsir Hadist, mengatakan bahwa fakultas
seperti tidak fokus dalam melakukan pembangunan. Pihak fakultas sepertinya
lebih mengutamakan membangun taman dan lahan parkir baru, dari pada pembangunan
gedung. Padahal ia merasa bahwa kelengkapan sarana gedung lebih penting
dibandingkan taman.
“Keberadaan
taman memang bagus jika digunakan untuk kegiatan kuliah out door, tapi
mahasiwa lebih sering kuliah di dalam ruangan. Jadi seharusnya pihak fakultas
fokus terlebih dahulu untuk melengkapi sarana perkuliahan,” tutur mahasiswi
semester enam tersebut.
Mukhsin
Jamil, Dekan FUHUM, memberikan tanggapan atas keluhan mahasiswa tersebut. Ia
meminta mahasiswa agar lebih bersabar dengan fasilitas yang ada saat ini,
pengadaan sarana untuk melengkapi gedung O memerlukan waktu yang tidak
sebentar.
“Semua
sarana akan dilengkapi secara bertahap, insya Allah semester depan gedung O
sudah dilengkapi dengan segala sarana yang diperlukan,” jelasnya saat di temui
IDEA, Rabu (17/03/16).
Mukhsin
pun membantah jika pihaknya dinilai tidak fokus dalam melakukan pembangunan. Perihal
pembangunan taman, ia menjelaskan bahwa pihaknya tengah mengejar momen yang
tepat untuk menanam tanaman.
“Jika
pembangunan taman menunggu bulan depan, tanamannya bisa saja mati karena telah
memasuki musim kemarau,” Mukhsin memberikan rasionalisasi.
Disamping
itu, ia mengatakan bahwa biaya pembuatan taman dan lahan parkir memakan dana
yang tidak terlalu banyak. Sehingga dapat langsung dibangun dan dapat
diselesaikan dalam waktu yang relatif singkat.
Mukhsin
juga memberikan kabar gembira bagi mahasiswa, bahwa AC yang ada di gedung O
sudah bisa dioperasikan. Sehingga mahasiswa tidak akan merasa gerah lagi ketika
mengikuti proses perkuliahan. Sebelumnya, AC memang tidak dapat difungsikan
karena daya listrik yang ada di gedung O masih belum memadahi.
“Sore
kemarin, (16/03/16) pihak PLN telah menambah daya listrik yang ada di gedung O.
Sehingga mulai hari ini AC yang telah disediakan, sudah bisa dioperasikan,” pungkas
pria asal Tegal itu. [Rozikan]
KOMENTAR