Suasana di Perpustakaan Fakultas |
Semarang, IDEApers.com – Perpustakaan Fakultas Ushuluddin dan Humaniora sudah berdiri sejak lama. Dari tahun ke tahun semakin banyak jumlah mahasiswa yang datang ke perpustakaan, baik membaca maupun meminjam buku untuk keperluan tugas kuliah.
“Jika dilihat dari koleksi kitab dan bukunya, perpustakaan fakultas sudah bagus. Namun masih banyak yang harus diperbaiki dan ditambah, karena jumlah mahasiswa yang datang semakin banyak,” tutur Sibahul Khoir, mahasiswa Tafsir Hadist semester enam saat diwawancai di depan perpustakaan fakultas (15/04/16).
Sibahul Khoir menambahkan perpustakaan yang ideal bagi mahasiswa harus memberikan segala yang di butuhkan mahasiswa, mulai dari buku, informasi letak buku, komputer yang berfungsi sebagai katalog, hingga fasilitas foto copy.
Sementara itu, Mar’atus Shalikhah, mahasiswi semester enam, turut menjelaskan bahwa perpustakan yang ada sudah terlalu sempit karena jumlah pembaca sudah semakin banyak. Buku-buku tafsir kurang lengkap, dan terjemah kitab berbahasa arab masih sangat sedikit.
"Bahkan komputer pencari buku pun tidak bisa dioperasikan," keluh Shalikhah.
Ia juga menambahkan bahwa jadwal kerja perpustakaan yang hanya buka sampai pukul tiga sore, dianggap terlalu singkat. Akibatnya mahasiswa merasa tidak memiliki cukup waktu dalam mencari buku referensi.
Menanggapi keluhan tersebut, Koordinator Pengurus Perpustakaan Fakultas Ushuluddin dan Humaniora, Ulin Niam Masruri, mengungkapkan bahwa sementara ini komputer pencari buku memang tidak dapat difungsikan.
"Daya listrik yang ada belum mencukupi, sehingga hanya beberapa saja yang bisa dioperasikan," tuturnya.
Sementara itu mengenai jam kerja perpustakaan, Maulana, salah satu petugas perpustakaan, mengatakan bahwa kebijakan tersebut mengikuti aturan dari atasan. Ia membandingkan, memang sebelumnya pelayanan perpustakaan dibuka hingga pukul lima sore, karena saat itu pegawai mendapatkan uang lembur. Berbeda dengan saat ini yang tidak ada lagi uang lembur.
Mukhsin Jamil, Dekan Fakultas Ushuluddin dan Humaniora, meminta mahasiswa agar bersabar dengan segala kekurangan yang ada di perpustakaan fakultas. Ia mengatakan bahwa saat ini pihak fakultas tengah melakukan perbaikan pada banyak sektor, dan itu memerlukan proses yang tidak sebentar.
“Mahasiswa tidak harus mengandalkan perpustakaan saja, mereka pun harusnya bisa mengakses buku-buku lewat internet. Mereka bisa download sebanyak-banyaknya, dan itu gratis," saran Mukhsin. [Rozikan]
KOMENTAR