Liburan; Tak Halangi Aktivitas UKM

Suasana kampus saat liburan. Foto: IDEA

Semarang-ideapers.com- Ujian Akhir Semester ganjil UIN Walisongo Semarang telah selesai. Kampus yang biasanya ramai kini terlihat begitu sepi. Libur semester ganjil ini akan sampai bulan Maret 2016. Namun ada juga sejumlah mahasiswa yang masih sering di kampus meski libur (14/01), ini dikarenakan adanya kegiatan yang diadakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Salah satunya adalah para Aktivis Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) IDEA Fakultas Ushuluddin dan Humaniora. 

Sekitar 15 Kru Lpm IDEA terlihat sedang asik berdiskusi dan menulis setiap harinya di kantor LPM IDEA lantai 2 gedung PKM. Moch. Saifuddin selaku Pimpinan Umum (PU) ketika ditemui dan ditanyai tentang aktifitas krunya, menjelaskan bahwa IDEA masih memiliki banyak agenda sehingga menunda kru nya untuk pulang kampung. “IDEA masih memiliki agenda yang harus diselesaikan seperti majalah, buletin, muktamar dan pelatihan metode riset bekerjasama dengan kompas,” tegasnya. 

Ia mewajibkan krunya untuk stay di Semarang sampai tanggal 20 Januari. “Kru diwajibkan stay di Semarang sampai tanggal 20 januari saja, yakni selesai muktamar. Peraturan lainnya tentang masa kerja kru itu didiskusian lagi dengan redaksinya baik majalah atau buletin,” ungkap PU yang akrab dipanggil Ivo itu. 

Salah satu kru magang IDEA, Ulfa Nui, saat ditanya tentang aktifitasnya di ruang R6 berkata bahwa jika ia pulang akan lebih banyak main, sehingga tugasnya menjadi molor dari deadline. “Sekalian, tanggung kalau pulang, karena tugas buletin El-Manhaj belum selesai, kalau dirumah tidak ada yang ngoreksi tulisannya, bahkan lebih suka main,” ujar Ulfa. 

Ivo menambahkan mengenai tugas menulis kru IDEA bukan bentuk otoriter pengurus, akan tetapi adalah demi kualitas dan proses kru itu sendiri. “Bagi LPM IDEA, saat kru menggarap tulisan bukanlah sebuah tugas, akan tetapi kebutuhan bagi kru IDEA sendiri. Sehingga saat libur seperti ini diberi pembekalan dulu khususnya kru magang, dengan harapan saat pulang nanti sudah mengetahui metode penulisan. Dan saat kembali ke kampus Maret nanti, mereka bisa membawa bahan tulisan untuk dikaji bersama di kantor,” pungkasnya. (Gering/Gigih)