Foto: ideapers.com |
Semarang-Ideapers.com-Rabu, (18/03/15) Fakultas Ushuluddin UIN Walisongo menyelenggarakan stadium general dengan tema “The Future of the Study of Religion”. Acara yang bertempat di gedung E ruang E.7 dan E.8 tersebut, dihadiri puluhan mahasiswa dan pejabat Fakultas Ushuluddin.
Florian Pohl yang menjadi pembicara dalam acara tersebut mengatakan,bahwa agama sangat penting, karena agama merupakan identitas setiap orang. “Belajar agama sebaiknya tidak hanya secara lokal tetapi harus secara global,” ungkap pria asal Emory University Amerika itu.
Florian menambahkan, agama di Amerika dan di Indonesia memiliki perbedaan. Kalau di Amerika, agama itu bebas tidak ada yang membeda-bedakan. Namun, kalau di Indonesia ada undang-undang yang mengatakan bahwa hanya ada 6 agama yang diakui.
Zuma yang ikut dalam acara tersebut mengatakan, ia sangat berantusias sekali untuk mengikuti acara ini karena sangat menarik. Menurutnya, apa yang di sampaikan pembicara bisa menambah ilmunya. “Dengan adanya acara ini, saya juga bisa menambah pengetahuan tentang pentingnya agama dan indahnya hidup beragama tanpa ada sekularisasi,” kata mahasiswa Tafsir Hadis semester 4 itu.
Lain halnya dengan Malihatun, mahasiswa tafsir hadis FUPK. Ia mengaku kecewa dengan panitia. Karena fasilitas yang disediakan kurang maksimal, seperti kurangnya tempat duduk. “Sehingga saya dan teman-teman harus berdiri di ruangan paling belakang dan tidak terlalu mendengar apa yang disampaikan pembicara,” jelasnya. (Laila/Gigih)
KOMENTAR