Semarang - ideapers.com - Senin (19/01/15), Calon wisudawan dan wisudawati Fakultas Ushuluddin (FU) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo mengadakan rapat audiensi bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FU mengenai pelaksanaan wisuda yang akan dilaksanakan Kamis (29/01). Kegiatan ini dilakukan di Ruang Sidang Gedung Dekanat FU. Rapat juga dihadiri oleh Wakil Dekan I, Muhyar Fanani, Wakil Dekan III, Masrur, dan staf Fakultas.
Dalam sambutannya, Muhyar memberikan motivasi kepada para calon wisudawan-wisudawati agar berlaku jujur di setiap saat.
“Hidup menjadi baik bukan karena kepandaian dan kekayaan, namun untuk menggapainya harus dengan kejujuran. Terlebih lagi kita jujur, pandai dan mempunyai etos kerja yang baik,” katanya.
Muhyar juga menambahkan bahwa dalam berkarir itu tidak harus dari atas, namun dalam berkarir yang terpenting itu melakukan yang mungkin untuk dilakukan.
“Mulailah karir dengan apa yang mungkin dapat kalian lakukan. Karena dalam berkarir dan berusaha itu prosesnya panjang,” lanjut pria berkacamata itu.
Hal selaras juga diungkapan Masrur, pembantu dekan III, “Man haroka baroka; barang siapa yang ulet maka akan barokah,” tandasnya dalam sambutan.
Rapat yang dilaksanakan bersama BEM ini membuahkan beberapa hasil, di antaranya yaitu tanggal 28 Januari 2015 adalah agenda pelepasan wisudawan-wisudawati (oleh pihak FU) yang akan dilaksanakan di auditorium kampus 1, lantai II pada pukul 19.00 WIB. Sedangkan iuran yang dibebankan kepada wisudawan-wisudawati untuk acara pelepasan adalah Rp. 200.000,- perorang. Para calon sarjana itu juga akan membelikan kenang-kenangan berupa Megaphone kepada fakultas.
(Bagus-IDEA)
Dalam sambutannya, Muhyar memberikan motivasi kepada para calon wisudawan-wisudawati agar berlaku jujur di setiap saat.
“Hidup menjadi baik bukan karena kepandaian dan kekayaan, namun untuk menggapainya harus dengan kejujuran. Terlebih lagi kita jujur, pandai dan mempunyai etos kerja yang baik,” katanya.
Muhyar juga menambahkan bahwa dalam berkarir itu tidak harus dari atas, namun dalam berkarir yang terpenting itu melakukan yang mungkin untuk dilakukan.
“Mulailah karir dengan apa yang mungkin dapat kalian lakukan. Karena dalam berkarir dan berusaha itu prosesnya panjang,” lanjut pria berkacamata itu.
Hal selaras juga diungkapan Masrur, pembantu dekan III, “Man haroka baroka; barang siapa yang ulet maka akan barokah,” tandasnya dalam sambutan.
Rapat yang dilaksanakan bersama BEM ini membuahkan beberapa hasil, di antaranya yaitu tanggal 28 Januari 2015 adalah agenda pelepasan wisudawan-wisudawati (oleh pihak FU) yang akan dilaksanakan di auditorium kampus 1, lantai II pada pukul 19.00 WIB. Sedangkan iuran yang dibebankan kepada wisudawan-wisudawati untuk acara pelepasan adalah Rp. 200.000,- perorang. Para calon sarjana itu juga akan membelikan kenang-kenangan berupa Megaphone kepada fakultas.
(Bagus-IDEA)
KOMENTAR