![]() |
dari kiri: Tiga narasumber; Blontang, Didik Supriyanto, Rustam Aji, dan moderator; Ahmad Musyafak |
UIN
Walisongo Semarang-ideapers.com-Senin
(27/10), Surat Kabar Mahasiswa (SKM) Amanat dalam perayaan Anniversarynya
yang ke-30, mengadakan Seminar “Cerdas Memanfaatkan Media Sosial”. Dalam acara
ini, datang para narasumber ternama, Didik Supriyanto (Pemimpin Redaksi
Merdeka.com), Rustam Aji (Redaktur Tribun Jateng), dan Blontang (blogger
Bengawan).
Acara
dibuka tepat pukul 09.45 dengan pembacaan tilawah Alquran, lalu diikuti dengan
hymne lagu Indonesia Raya dan sambutan-sambutan. Ada yang menarik dari sambutan
Dr. Darori Amin, perwakilan Rektor UIN Walisongo. “Anniversary Amanat ini
terjadi diantara dua peristiwa penting, Pemilihan Kabinet Menteri, dan hari
Sumpah Pemuda. Mungkin ini akan menjadi fenomena spesial bagi lembaga pers UIN
Walisongo, sehingga acaranya spesial,” ujar pria berambut putih ini.
Saat
pertama dimulai, hanya setengah kursi saja yang penuh diisi oleh peserta.
Padahal dari panitia sudah mengundang berbagai Lembaga Pers Mahasiswa di Jawa
Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta,” ucap Ghofur, salah seorang panitia
Seminar. Tetapi lama kelamaan, jumlah peserta yang datang semakin banyak, mengisi
kursi-kursi kosong meskipun tidak sepenuhnya.
Setelah
sambutan, diteruskan dengan hiburan dari grup musik teater UIN Walisongo dan
langsung dilanjutkan materi.
Materi
pertama diisi oleh Pak Didik, dengan membawakan sejarah teknologi informasi,
hingga kemungkinan tergusurnya lembaga pers saat ini. Kemudian dilanjutkan oleh
pak Blontang yang membicarakan berita dari media sosial bisa diterima asal
diklarifikasi secara realita. Kemudian, pembicara terakhir, pak Rustam,
mengupas tentang pentingnya media sosial serta kekurangannya.
Ahmad
Musyafak, mantan Pemred dan Pimpinan Umum SKM Amanat, hadir sebagai moderator bagi
ketiga narasumber. Acara di Auditorium 2 itu dapat berjalan lancar sampai
selesai. (Rahman-IDEA)
KOMENTAR