Kamis (14/08), panitia pemilihan dekan Fakultas Ushuluddin mengadakan rapat senat terbuka bakal calon dekan di ruang sidang Fakultas Ushuluddin IAIN Walisongo Semarang. Acara kali ini merupakan rangkaian acara yang sudah dijadwalkan panitia sebagai lanjutan dari dialog terbuka bakal calon dekan Fakultas Ushuluddin pada hari Selasa (12/08) kemarin.
Ahmad Musyafiq, selaku moderator menyampaikan, “harapannya dalam acara ini kita bisa mengenal lebih dalam mulai dari visi, misi, targer pencapaian dan bisa mengenal karakter mereka lewat cara penyampaian masing-masing bakal calon.”
Ia menambahkan, rapat senat terbuka kali ini lebih tertutup dan hanya dihadiri oleh beberapa panelis, seperti Prof. Dr. Yusuf Suyono, M.A, Prof. Dr. Hadziq, M.A dan Drs. Sarjuni, M.Hum. selain itu, momen ini dapat menjadi ajang sharing gagasan masing-masing bakal calon, hingga nantinya menjadi hal yang bermanfaat bagi dekan terpilih.
Acara yang berlangsung mulai pukul 09.00 WIB ini, dimulai dengan penyampaian visi misi dari keempat bakal calon dekan dan dilanjut dengan dialog dari panelis. Dosen, karyawan dan mahasiswa turut meramaikan hingga acara berakhir pada pukul 12.00 WIB. Sebelum rapat senat terbuka diakhiri, moderator memberikan kesempatan kepada audiens untuk memberikan tanggapan terhadap bakal calon dekan.
Dr. Abdul Muhaya, M.A, selaku senat Fakultas Ushuluddin mengajukan pertanyaan tentang apa motivasi mereka menyalonkan diri sebagai dekan Fakultas Ushuluddin. Di sisi lain, problema tentang kemanakah pengabdian masyarakat alumni Fakultas Ushuluddin selain menjadi guru pun dipertanyakan oleh Prof. Sri Suhanjati.
Selanjutnya acara ditutup oleh Nasihun Amin dengan membaca surat al-Fatihah bersama-sama. Selain itu, sebelumnya Nasihun juga menyampaikan bahwa besok Senin (18/08) merupakan saat penentuan nama-nama calon dekan oleh senat Fakultas ushuluddin. (Gigih/Musbin)
KOMENTAR