Semarang-IDEAPers.com-Rabu (11/06), Pengumuman penerimaan
beasiswa Dipa telah diberikan sejak tanggal 5 mei 2014 di tiap-tiap fakultas. Banyak
Mahasiswa yang merasa senang kerena mendapat beasiswa tersebut. Hal itu seperti
yang diungkapkan oleh Nur Saadah, mahasiswi jurusan Tafsir Hadis. “Dengan
adanya beasiswa ini saya sangat senang dan terbantu, kebutuhan-kebutuhan selama
beberapa bulan kedepan jadi bisa terpenuhi dengan adanya beasiswa ini,” ungkapnya
kepada IDEAPers (03/06).
Namun Nur Saadah mengeluhkan
lamanya pencairan dana beasiswa DIPA tersebut. Dia berharap agar beasiswa tersebut capat cair, sehingga tidak
membuat mahasiswa lama menunggu. “Dari awal pengumuman penerimaan beasiswa
sampai sekarang sudah lumayan lama, kurang lebih satu bulan dari pengumuman
tersebut, saya kurang tahu kenapa bantuan tersebut belum diberikan,” tuturnya.
Ahmad Sibahul Khoir, mahasiswa Ushuluddin jurusan Tafsir
Hadis semester dua juga berharap agar bantuan pendidikan tersebut segera cair,
supaya mahasiswa bisa menggunakan dana tersebut untuk ditabung atau untuk
memenuhi kebutuhan perkuliahan.
Sementara itu, Hasyim Muhammad, Wakil Dekan Fakultas Ushuluddin
bidang kemahasiswaan dan kerjasama menjelaskan bahwa, dari para calon penerima
bantuan yang menyerahkan persyaratan tersebut ada kendala di bagian data-data mahasiswa,
yang disebabkan ada data-data yang berbeda dengan data yang diserahkan. Sehingga
para petugas yang mengurusi bantuan tersebut perlu menyamakan dengan data yang
diserahkan agar tidak ada kesalahan.
“Bantuan ini dipastikan akan di dapatkan mahasiswa,
tetapi di dalam verifikasi data-datanya perlu disamakan dengan data yang
diserahkan sehingga membutuhkan beberapa waktu,” jelasnya di ruang dinasnya,
Rabu (04/06).
Hasyim juga menghimbau pada masing-masing mahasiswa (penerima
beasiswa) agar mau mengerti, karena jumlah penerima bantuan pendidikan tersebut
berbeda dengan jumlah pada tahun kemarin. Tetapi kemungkinan dua atau tiga
minggu lagi mahasiswa sudah mendapatkan beasiswa tersebut, namun masih menunggu
semuanya selesai. Jadi masih harus juga menunggu konfirmasi dari pihak terkait.
Ahcmad Fauzin, Kasubag Akademik dan Kemahasiswaan IAIN
Walisongo memberikan keterangan yang senada dengan Hasyim bahwa lambannya
pencairan dana beasiswa DIPA disebabkan oleh verifikasi data mahasiswa. Petugas
harus mengoreksi satu persatu dari ribuan data penerima beasiswa, karena
beasiswa tahun sekarang hanya turun sekali, tidak ada tahap satu maupun tahap
dua. “Yang jelas mahasiswa akan mendapatkan bantuan ini, tetapi kami harus
menyamakan dengan data mereka secara satu persatu, agar tidak terjadi
kekeliruan dalam menyerahkan dana ini,” tutur Fauzin. (Rozikan-IDEA)
KOMENTAR