![]() |
Tampilan laman WALISIADIK saat dilakukan revisi jadwal kuliah (22/02) |
Semarang-IDEAPers.com- Rabu (26/02), Terhitung mulai semester genap tahun
ajaran 2013/2014, IAIN Walisongo resmi melakukan perbaikan dan pembaruan pada
Sistem Informasi Akademik (SIA). Alamat laman online SIA yang dulu,
sia.walisongo.ac.id, kini telah beralih ke akademik.walisongo.ac.id, dengan nama
baru, WALISIADIK. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan efektifitas
pendaftaran mata kuliah bagi mahasiswa. Dengan pemberlakuan sistem baru ini,
mulai dari informasi jadwal kuliah, input data mata kuliah, hingga perwalian
sudah bisa dilakukan secara online.
Namun,
di dalam proses pembaruan tersebut, nampaknya banyak terjadi masalah-masalah di
bagian progam, seperti, trouble-nya sistem, banyak data yang tidak bisa
di-input, dan lain-lain. Hal ini mengundang komplain dari beberapa mahasiswa,
salah satunya Anam. “Sistem baru ini masih kurang clear menurut
saya, seharusnya PTIPD tidak perlu terburu-buru memberlakukan sistem baru jika
tidak siap dari segala aspek,” keluh mahasiswa angkatan 2011 itu.
Kemudian
Fika, mahasiswa angkatan 2013, juga berkomentar, “kita cukup kecewa, karena
ketika input mata kuliah banyak yang tidak muncul di lembar KRS, ditambah lagi
wali dosen yang diminta pengesahan perwalian malah bingung sendiri (gaptek),
mungkin seharusnya kampus mempersiapkan secara matang,” ujarnya.
Rabu
(26/02) ditemui di kantor Pusat Komunikasi (PUSKOM) Kampus 1, pihak PTIPD tidak
bisa diminta waktu untuk wawancara oleh Lpm IDEA mengenai sistem baru ini,
dengan alasan masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan.
Tanggapan
juga hadir dari dosen wali, salah satunya Sri Rejeki, dosen wali Fakultas
Ushuluddin. “Sistem ini masih baru, jadi maklum jika masih banyak masalah,”
tegasnya. Sri yang juga selaku wali dosen, memberi himbauan kepada PUSKOM agar
tahun depan tidak terjadi masalah lagi, dan bisa lebih profesional. Sehingga
tidak ada yang merasa dirugikan lagi.
Mengenai
dosen-dosen yang dikatakan gaptek, Rohmah Ulfa, dosen wali dan
kajur PA Fakultas Ushuluddin berkata, “Sebenarnya sosialisasi untuk dosen sudah
dilakukan, dan dosen-dosen sudah berproses, untuk kedepan pasti lebih baik.
Dengan sistem baru ini, nanti pasti akan membantu IAIN sendiri untuk bisa
berkompetisi dengan kampus-kampus lain,” imbuhnya.
(Fifit-IDEA)
KOMENTAR